Sunday, September 22, 2024

Spesialis dan Warga Menilai...

Presiden RI terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dinilai akan membawa Indonesia lebih memiliki pengaruh...

Peran Penting PERBINLU Deteksi...

Bagaimana PERBINLU Menghadapi Tantangan Keamanan Global dengan Deteksi Dini yang Kritis BANDUNG, iNewsBandungRaya.id –...

APBD-P Kabupaten Siak Masih...

Nusaperdana.com, Siak— Setelah dilantik dan mengucapkan sumpah jabatannya, DPRD Siak belum menunjukkan tanda-tanda...

Introducing 3 New Lubricants...

Minggu, 22 September 2024 - 19:44 WIB Jakarta, VIVA – Federal Oil sebagai merek...
HomeOtomotif6 Fakta Mengerikan...

6 Fakta Mengerikan tentang Tragedi Gran Max Maut yang Menelan Korban 12 Penumpang di Kilometer 58

Jumat, 12 April 2024 – 00:02 WIB

Jakarta, 12 April 2024 – Daihatsu Gran Max menjadi sorotan dalam kecelakaan maut di Km 58 tol Cikampek-Jakarta, Senin 8 April 2024. Ada beberapa fakta terbaru yang terungkap dari minibus yang hancur dan terbakar hingga tewaskan semua penumpangnya itu.

Baca Juga :

Imbauan PB IDI Agar Mudik dan Liburan Tetap Sehat di Musim Pancaroba

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan, berdasarkan hasil penyidikan, kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) yang menewaskan 12 orang disebabkan oleh pengemudi kendaraan travel atau Gran Max melebihi batas waktu kerja.

1. Pengemudi Gran Max Lebihi Jam Kerja

Baca Juga :

Seluruh Korban Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah di Dipastikan Dapat Santunan

Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono mengatakan, jika dilihat dari waktu kerja pengemudi, waktu kerja pengemudi melebihi waktu kerja yang telah ditentukan. Sehingga hal ini diperkirakan pengemudi kekurangan waktu istirahat.

“Jika kita mengemudi dalam keadaan kurang istirahat yang baik, maka pengemudi akan berkurang kemampuannya untuk berkonsentrasi dalam mengemudikan kendaraan. Dalam situasi seperti ini pengemudi akan sangat mudah mengalami microsleep,” kata Soerjanto dalam keterangannya Kamis, 11 Maret 2024.

Baca Juga :

Polri Sebut Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2024 Turun 12 Persen

2. Identitas Pemilik

Sebelumnya, Polisi menyebutkan bahwa Gran Max tersebut memiliki nomor polisi B-1635-BKT atas nama Yanti Setyawan Budidarma. Hal itu diketahui dari Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Pemilik mobil atas nama tersebut beralamat di Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

Hingga akhirnya, pria dengan nama Setyawan Budidarma dan tinggal di alamat tersebut kaget saat didatangi polisi. Dia menegaskan tidak kenal dengan pemilik atau pun mobil minibus tersebut, bahkan dirinya mengaku tak punya mobil.

“Saya sama yang namanya Yanti tidak kenal, nama saya memang Setyawan Budidarma tinggal di Jalan Duren, tapi oleh karena ada kecelakaan, dari kepolisian datang ke sini (rumah) bahwa saya tuh tidak pernah kenal bahwa mobil itu pun saya tidak kenal,” kata Setyawan, dikutip dari tvOnenews, Selasa 9 April 2024.

3. Identitas Mobil Ganti-ganti

Diketahui ternyata mobil Daihatsu Gran Max maut tersebut sudah tiga kali ganti nama kepemilikan. “Jadi data di kepolisian itu Gran Max nomor sekian itu sudah tiga kali ganti nama,” kata Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Aan Suhanan, Selasa, 9 April 2024.

Dia menambahkan, mobil Gran Max tersebut pun empat kali dijual dan berpindah tangan sebanyak empat kali. Mobil itu terlibat kecelakaan di pemilik keempat.

“Dari tangan pertama dijual ke tangan kedua, tangan kedua dijual ke tangan ketiga, tangan ketiga dijual ke saat ini, yang keempat. Berarti ini kepemilikan yang keempat itu di data kita,” ujarnya.

4. Lebih Kapasitas Penumpang

KNKT juga menyoroti, soal penumpang mobil Grand Max yang melebihi kapasitas penumpang. Di mana mobil itu berkapasitas 9 penumpang menjadi 12 orang.

“Dan belum lagi ditambah dengan barang bawaannya. Hal ini tentunya juga menambah ketidakstabilan kendaraan,” ujar Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono.

5. Tembus Kecepatan Lebih dari 100 Km/jam

Tim Korlantas Polri bersama pihak terkait masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan. Penyelidikan menggunakan Traffic Accident Analysys (TAA), diketahui mobil ngebut dan tak sempat ngerem.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan, mengatakan minibus Gran Max diduga melaju degan kecepatan di atas 100 km per jam. Belum lagi, mobil tersebut nampak tak sempat melakukan pengereman.

“Diduga ya itu dari hasil teknologi kita. Diduga dan di sana tidak ada jejak rem, artinya Gran Max itu dengan kecepatan segitu, oleng ke kanan, artinya tidak ada upaya untuk mengerem,” kata Aan dikutip VIVA Otomotif, Selasa 9 April 2024.

6. Semua Penumpang Tewas

Kapolres Karawang AKBP, Wirdhanto Hadicaksono menyampaikan seluruh penumpang yang berada di mobil Daihatsu Gran Max. “Untuk sementara di dalam mobil Gran Max tidak ada yang selamat. Semua meninggal dunia dan kemudian saat ini sedang diidentifikasi,” kata Wirdhanto.

Halaman Selanjutnya

Hingga akhirnya, pria dengan nama Setyawan Budidarma dan tinggal di alamat tersebut kaget saat didatangi polisi. Dia menegaskan tidak kenal dengan pemilik atau pun mobil minibus tersebut, bahkan dirinya mengaku tak punya mobil.

Source link

Semua Berita

Introducing 3 New Lubricants from Federal Oil, Including Racing Version

Minggu, 22 September 2024 - 19:44 WIB Jakarta, VIVA – Federal Oil sebagai merek pelumas di bawah PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), meluncurkan tiga varian pelumas berbasis teknologi sintetis terbaru: Federal Matic 10W-30 0.65L, Federal Racing Matic 10W-30 0.8L,...

Harga Mobil Listrik Seres E1 Kini Lebih Mahal dari Wuling Air ev Lite

Minggu, 22 September 2024 - 10:19 WIB Jakarta, VIVA – Seres E1 yang dijuluki sebagai mobil listrik kecil dengan harga terjangkau di Indonesia, kini kalah oleh Wuling Air ev. Pasalnya, Wuling Motors Indonesia resmi menurunkan harga Air ev Lite Standard...

Pecco Bagnaia Keluar Sebagai Pemenang Sprint Race MotoGP Emilia Romagna 2024, Marquez Tidak Mampu Meraih Podium

Sabtu, 21 September 2024 - 20:54 WIB Jakarta, VIVA – Francesco Bagnaia menjadi juara pada sesi sprint race MotoGP Emilia Romagna 2024, Sabtu 21 September 2024. Pembalap Ducati ini berhasil mendominasi jalannya balapan. Baca Juga: Susunan Lengkap Pembalap MotoGP 2025 Usai Jack...

Kategori Berita