Friday, October 11, 2024

GWM Indonesia Menurunkan Harga...

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:45 WIB Jakarta, VIVA - GWM Indonesia terus memperluas...

Kebutuhan Akan Pemisahan Fungsi...

Pentingnya Pemisahan Fungsi Intelijen Dalam dan Luar Negeri Jakarta: Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pertahanan...

Pakar Nilai Penting Pemisahan...

Mengapa Fungsi Intelijen Domestik dan Luar Negeri Harus Dipisah? KBRN, Jakarta: Direktur Eksekutif Lembaga...

Urgensi Pemisahan Fungsi Intelijen...

Pentingnya Pemisahan Fungsi Intelijen Dalam dan Luar Negeri Penguatan dan penegasan peran BIN sebagai...
HomePolitikElite memasuki arena...

Elite memasuki arena pemilihan calon gubernur Jakarta, persaingan semakin sengit?

Lebih lanjut, Arifki mengatakan bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 akan menjadi menarik. Pasalnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga akan mengusung kader-kadernya masing-masing untuk maju.

Menurutnya, PDIP kemungkinan akan mengusung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Wakil Gubernur Jakarta 2012-2014 dan Gubernur Jakarta 2014-2017) dan Menteri Sosial serta mantan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Sedangkan PKS berpeluang untuk mengajukan kader mereka, Mardani Ali Sera, atau kembali mengajukan Anies. “Karena [Anies] baru satu periode menjabat.”

Saat ini, lanjut Arifki, adalah kesempatan bagi calon-calon yang akan maju untuk memaksimalkan posisi politik mereka di Jakarta. Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan popularitas dan memperkenalkan narasi yang mereka usung. “Karena ini akan menjadi branding kandidat di masyarakat,” jelasnya.

Syarat untuk maju sebagai pasangan calon gubernur-wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta, sesuai Pasal 40 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016, adalah partai politik atau gabungan partai harus memiliki setidaknya 20% kursi di DPRD atau 25% suara pada pemilihan legislatif. Setidaknya harus ada 106 kursi DPRD DKI Jakarta.

Berdasarkan data dari situs pemilu2024.kpu.go.id pada Senin (26/2), pukul 12.00 WIB, dengan progres 15.771 (51,26%) dari 30.766 tempat pemungutan suara (TPS), PKS sementara unggul dengan raihan 237.561 suara (16,41%). PDIP berada di belakang dengan 202.190 suara (13,97%).

Partai dengan perolehan suara tertinggi selanjutnya adalah Gerindra (12,05%), NasDem 121.006 (8,36%), Golkar 119.056 (8,22%), PSI 116.017 (8,01%), PAN 105.560 (7,29%), PKB 103.411 (7,14%), dan Partai Demokrat 102.950 (7,11%). Sementara parpol lainnya di bawah 3%.

Jika perolehan suara tetap stabil hingga akhir rekapitulasi dan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), maka tidak ada satu pun partai yang memiliki “tiket emas”. Dengan demikian, mereka harus berkoalisi.

Selain melalui partai politik, seseorang yang ingin maju dalam Pilkada Jakarta juga dapat melalui jalur independen. Namun, sesuai Pasal 41 UU 10/2016, mereka harus mendapatkan dukungan minimal 6,5-10% dari masyarakat dan tersebar di lebih dari 50% jumlah kabupaten/kota yang ada. Besarannya tergantung pada jumlah populasi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), penduduk Jakarta berjumlah 10.679.951 jiwa per tahun 2022. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan minimal 7,5% dari total populasi.

Namun, kepastian pelaksanaan Pilkada Jakarta masih belum pasti hingga saat ini. Pasalnya, terdapat klausul gubernur-wakil gubernur akan ditunjuk oleh presiden dalam revisi UU DKI Jakarta, yang akan berubah menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ), dan dijadwalkan untuk disahkan dalam waktu dekat.

Source link

Semua Berita

Kedok Keburukan dalam Dinasti Politik di DPR

Dalam laporan terbaru, Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat bahwa ada 174 atau 30% dari 580 anggota DPR periode 2024-2029 yang diduga terlibat dalam dinasti politik - usaha untuk mempertahankan atau mengakumulasi kekuasaan di posisi publik bagi keluarga-keluarga tertentu. Mayoritas dari...

Hasrat sulit Bahlil untuk memperbesar Golkar di Jawa Tengah

Ketika menghadiri Rapat Konsolidasi Pemenangan Pemilihan Gubernur Provinsi, Kabupaten, dan Kota di Provinsi Jawa Tengah di Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (5/10), Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengungkapkan keinginannya untuk membuat Jawa Tengah menjadi basis dukungan kuat bagi partai...

Transportasi air di Jakarta hanya sekadar gimik menurut Ridwan Kamil?

Dalam debat perdana Pilgub DKI Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat pada Minggu (6/10) malam, calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil memaparkan programnya mengatasi kemacetan. Dia akan memfasilitasi pergerakan mass rapid transit (MRT),...

Kategori Berita