Sunday, April 27, 2025

Marquez di Garasi, Mobil...

Pada hari Minggu, 27 April 2025 pukul 08:15 WIB, terdapat beberapa berita yang...

Tips Berkegiatan Sehari-hari: Mari...

Pekanbaru - Dalam suasana bulan Syawal, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau dan Ikatan...

Mengapa Pahlawan Nasional Tak...

Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) telah membahas...

Fabio Quartararo Pantas Disebut...

Pada Sabtu, 26 April 2025, Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha menunjukkan...
HomePolitikTokoh agama mengajak...

Tokoh agama mengajak elit politik untuk memperbaiki hubungan


Bulan Ramadan jadi momentum elite politik dan masyarakat untuk merajut kembali hubungan setelah sempat merenggang karena perbedaan pilihan politik pada Pemilu 2024. Ramadan harus jadi bulan untuk membersihkan jiwa.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengatakan, tidak ada larangan berdebat selama Ramadan. Namun, ia menekankan, pentingnya berdebat tetap dilakukan dengan santun, cerdas, dan tidak dimaksudkan sebagai permusuhan.

“Di dalam hadis disebutkan, agar puasa seseorang sempurna dan diterima oleh Allah, hendaknya dia menghindari perkataan yang memecah belah, menggunjing, dan kotor. Kritik dilakukan dengan kepala dingin, bukan dengan kepalan tangan atau kemarahan,” kata Mu’ti.

Menurut Mu’ti, Ramadan idealnya menjadi bulan Islam, yaitu bulan di mana secara spiritual seorang Muslim membersihkan jiwa dari segala dosa dan sifat-sifat tercela. Hubungan antarsesama manusia yang selama Pemilu 2024 sempat rusak, harus diperbaiki.

Source link

Semua Berita

Mengapa Pahlawan Nasional Tak Pantas untuk Soeharto?

Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) telah membahas calon pahlawan nasional tahun 2025 pada bulan Maret 2025. Ada sepuluh tokoh yang diusulkan, termasuk nama-nama seperti Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Bisri Sansuri, Idris bin Salim...

Rahasia Keluarganisasi di PAN: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2024-2029 mengumumkan struktur kepengurusannya yang dipimpin oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas). Dalam struktur kepengurusan ini, terlihat keberadaan dua putri Zulhas yang menduduki posisi strategis. Putri sulung Zulhas, Zita Anjani, menjadi Wakil Ketua...

Perlukah Menghapus Proses PAW Setelah Kasus Harun Masiku?

Pergantian antar waktu (PAW) yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3) telah menjadi sorotan masyarakat dan diajukan untuk diuji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK). Saat ini, terdapat dua permohonan uji materi...

Kategori Berita