Minggu, 2 Juni 2024 – 11:02 WIB
Jakarta, 2 Juni 2024 – Tidak butuh waktu lama bagi Pedro Acosta untuk dipromosikan ke tim pabrikan MotoGP. Rookie musim ini yang sering disebut sebagai si Bocah Ajaib, akan membela tim KTM Factory Racing pada MotoGP 2025, menggantikan posisi Jack Miller.
Pada musim ini, Acosta membela GASGAS Factory Racing Tech3. Pembalap berusia 20 tahun itu langsung tampil impresif dalam debutnya di MotoGP meskipun membela tim satelit.
Saat ini, pembalap asal Spanyol tersebut berada di posisi keenam dalam klasemen sementara MotoGP 2024. Acosta sudah 2 kali naik podium sejauh ini di balapan utama, dan 3 kali podium pada sesi sprint race.
“@37pedroacosta akan kembali ke Orange mulai tahun 2025 dan seterusnya saat dia bergabung dengan skuad Red Bull KTM Factory Racing dengan kontrak multi-tahun baru,” tulis keterangan KTM di Instagram mereka, @ktmfactoryracing, dikutip VIVA Otomotif.
Dengan demikian, Acosta akan berduet dengan Brad Binder mulai MotoGP 2025 mendatang menggantikan Jack Miller. Binder sendiri masih memiliki kontrak dengan KTM hingga akhir 2026.
“Penting bagi saya untuk terus berusaha bersama KTM, dan melihat keseluruhan proyek dan ceritanya hingga saat ini dan bagaimana kami berkembang dalam balapan. Jadi, menyenangkan untuk melanjutkannya di masa depan: menggunakan warna oranye (lagi), seperti pulang ke rumah,” kata Acosta dikutip dari Crash.
Acosta sebenarnya sudah memiliki kontrak dengan perusahaan induk KTM, Pierer Mobility AG, sebelum kesepakatan ini. Namun, kini nampaknya KTM tak mau menunggu lama-lama untuk menjadikannya sebagai ujung tombak mereka tahun depan di MotoGP.
“Senang sekali mengumumkan berita ini. Kami sama bersemangatnya dengan siapa pun untuk melihat Pedro memamerkan kecepatan dan kepribadiannya di lintasan, dan sepertinya anak ini mendapatkan banyak penggemar baru di seluruh dunia,” kata Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer.
“Sejak hari pertama di Red Bull MotoGP Rookies Cup kita bisa melihat bahwa dia adalah pembalap yang spesial. Seseorang yang melakukan sesuatu secara berbeda dan dengan mentalitas terkuat untuk menempuh jalannya sendiri. Itu membuatnya unik di dunia MotoGP ini,” tambahnya.
