Sunday, July 13, 2025

Peran Gereja dalam Mempertahankan...

Pada Minggu, 13 Juli 2025, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Sabam...

Merasa Tak Pantas: Ariana...

Dalam kisah terbaru Tebaran Hati, Dito berhasil menyelamatkan dirinya dengan cepat saat mengalami...

Fadli Zon Tetapkan 17...

Menteri Kebudayaan Fadli Zon telah menetapkan tanggal 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional...

Mitsubishi Fuso Perkuat Fasilitas...

Bisnis konsumen yang didukung oleh Mitsubishi Fuso semakin diperkuat dengan strategi Zero Down...
HomePolitikDua Jenderal Bersaing...

Dua Jenderal Bersaing dalam Pertarungan di Pilgub Jateng 2024

Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2024 berpotensi menjadi ajang pertempuran dua jenderal. Kubu Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengusung eks Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi sebagai kandidat. Di sisi lain, PDI-Perjuangan diprediksi akan mencalonkan eks Panglima TNI Andika Perkasa.

“Pemilihan kandidat ini ditetapkan oleh ketua umum. Sudah beredar di kalangan DPP bahwa kemungkinan Pak Andika Perkasa yang akan diusung. Banyak usulan yang muncul,” ujar Ketua DPD PDI-P Jateng Bambang Wuryanto kepada wartawan di Semarang, belum lama ini.

Andika telah bergabung dengan PDI-P sejak Mei 2024 setelah sebelumnya dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pada Pilpres 2024, Andika mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, berbeda dengan Jokowi yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sekarang, partai-partai anggota KIM, termasuk Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN sepakat mendukung Ahmad Luthfi yang dekat dengan Jokowi.

Secara elektabilitas, Luthfi diyakini akan dipasangkan dengan Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Survei menunjukkan bahwa Kaesang dominan dalam Pilgub Jateng.

Dalam survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas pada pertengahan Juli, Kaesang memiliki elektabilitas 7%, unggul dari Luthfi (6,8%), Taj Yasin Maimoen (3,2%), Raffi Ahmad (2,8%), Dico Ganinduto (2,6%), Bibit Waluyo (2,4%), dan Hendrar Prihadi (2%).

Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono menyatakan bahwa Pilgub Jateng berpotensi menjadi pertarungan antara dua jenderal, satu dari TNI dan satu dari Polri. Meski demikian, elektabilitas keduanya masih berbeda jauh.

Rudi mengatakan bahwa elektabilitas Luthfi saat ini sudah di atas 10%, sementara elektabilitas Andika belum terbaca dalam survei. Rudi menekankan bahwa kerja sosialisasi Luthfi telah berjalan dengan baik dan mendapat dukungan dari partai besar, terutama KIM.

Rudi menambahkan bahwa Hendrar Prihadi dan Bambang Wuryanto masih menjadi politisi favorit di tingkat akar rumput. Sementara itu, elektabilitas Andika masih belum terlihat karena mesin politik PDI-P belum bergerak untuk sosialisasi.

Jika PDI-P memutuskan untuk mengusung Andika, mereka diperkirakan akan kesulitan mempertahankan Jawa Tengah sebagai kandang banteng, terutama jika KIM setuju untuk menduetkan Luthfi dengan Kaesang.

Sebagai representasi kaum muda, Kaesang diharapkan mampu menarik suara dari sekitar 60% pemilih muda di Jawa Tengah. Rudi merekomendasikan PDI-P untuk mengusung Hendrar Prihadi dan Gus Yusuf Chudlori dari PKB untuk bisa bersaing dengan Luthfi-Kaesang.

Selain itu, Ardha Ranadireksa dari Charta Politika Indonesia juga berpendapat bahwa PDI-P sedang mencari calon yang dapat menantang Luthfi-Kaesang. Oleh karena itu, nama Andika diangkat sebagai salah satu kandidat di Pilgub Jateng.

Meskipun elektabilitasnya rendah, Andika dianggap memiliki penguasaan teritorial yang baik di Jawa Tengah. PDI-P masih memiliki kesempatan untuk menang jika dapat membentuk koalisi yang kuat di sekitar Andika.

Ardha menekankan bahwa mayoritas PDI-P di Jawa Tengah membuatnya berbeda dengan daerah lain di mana KIM dapat membentuk koalisi untuk menyerang PDI-P.

Dengan pertarungan antara Luthfi-Kaesang dan Andika yang semakin memanas, Pilgub Jateng 2024 diprediksi akan menjadi ajang politik yang menarik dan kompetitif.

Source link

Semua Berita

Daftar 25 Perwira TNI AD Naik Pangkat Juli 2025

Sebanyak 25 perwira tinggi TNI AD resmi memperoleh kenaikan pangkat dalam upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat di Markas Besar TNI AD, Jakarta. Acara tersebut dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, yang menyoroti pentingnya nilai-nilai kepercayaan,...

24 Nama Calon Dubes RI Yang Lulus Fit and Proper Test

Indonesia tengah bersiap untuk memperkenalkan sejumlah perwakilan diplomatik baru di kancah internasional. Sebanyak 24 calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia telah melewati uji kelayakan dan kepatutan yang diselenggarakan oleh DPR. Proses ini berlangsung intens...

Profil Ade Armando: Komisaris Baru PLN Nusantara Power

Ade Armando, politisi PSI, menarik perhatian publik setelah diangkat sebagai komisaris di PT PLN Nusantara Power. Langkah ini menuai beragam reaksi dari masyarakat yang penasaran dengan latar belakang Ade. Sebelum terjun ke politik, Ade adalah seorang jurnalis dan dosen...

Kategori Berita