Friday, September 20, 2024

Wakil Ketua DPRD M....

Wakil Ketua DPRD sementara M. Arsya Fadillah ikut hadir dalam peresmian Kampung Zakat...

Jadwal Mobil SIM Keliling...

Jumat, 20 September 2024 - 06:00 WIB Jakarta, VIVA – Setiap orang yang mengoperasikan...

Pidato Prabowo Subianto untuk...

Prabowo Subianto, Presiden terpilih dan Ketua Partai Gerindra, memberikan ucapan selamat kepada Partai...

Mengapa RUU Wantimpres dan...

Meskipun tanpa partisipasi publik yang bermakna, revisi Undang-Undang (RUU) Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres)...
HomePolitikHarapan DPR agar...

Harapan DPR agar Pilkada berlangsung aman, lancar, dan jujur

DPR bersama penyelenggara pemilu dan pemerintah telah mengakomodir putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 dan 70 dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2024. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) selanjutnya diharapkan dapat berjalan dengan aman, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

“Sekarang sudah diakomodir, tentu tidak ada alasan untuk adanya dinamika atau kekacauan. Kami berharap agar pilkada ini berjalan lancar, aman, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” kata anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus, kepada wartawan pada Senin (26/8).

Legislator dari Fraksi PAN tersebut berharap agar masyarakat menjadi pemilih yang cerdas dan mampu memilih calon kepala daerah dengan baik, sehingga dapat membangun daerahnya menjadi lebih baik.

“Jadilah pemilih yang cerdas, jangan hanya karena kepentingan sesaat. Kami berharap agar para pemilih memilih orang-orang yang dapat mengubah daerah mereka menjadi lebih baik, sehingga masyarakatnya adil dan sejahtera,” lanjutnya.

Guspardi menjelaskan bahwa Komisi II DPR RI telah mengembalikan reputasi DPR RI yang tercemar akibat keputusan Badan Legislasi DPR RI yang menyetujui keputusan Mahkamah Agung yang memicu emosi masyarakat.

Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat untuk mengawasi proses pemilihan kepala daerah di daerah masing-masing.

“Kami berharap agar masyarakat tidak apatis, tolong awasi proses pelaksanaan rekrutmen yang dilakukan partai politik dalam kontestasi pilkada ini,” tutupnya.

Source link

Semua Berita

Mengapa RUU Wantimpres dan RUU Kementerian lancar disahkan di DPR

Meskipun tanpa partisipasi publik yang bermakna, revisi Undang-Undang (RUU) Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dan revisi Undang-Undang Kementerian Negara disahkan menjadi UU. Kedua RUU kontroversial itu disahkan bersama revisi Undang-Undang Keimigrasian dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPR RI,...

Bagaimana elite politik “mengisolasi” Gibran dari Fufufafa

Tidak seperti penyelidikan yang dilakukan oleh warganet, investigasi yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) terkait dengan akun Fufufafa terlihat berjalan dengan lambat. Sudah lebih dari seminggu, kementerian yang dipimpin oleh Budi Arie Setiadi masih belum bisa mengungkap...

Contoh Kasus Audit Internal yang Berhasil di Perusahaan: Meningkatkan Efisiensi dan Profitabilitas

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana perusahaan besar dapat menjaga integritas dan efektivitas operasionalnya? Jawabannya terletak pada peran penting audit internal. Audit internal tidak hanya sekadar memeriksa keuangan, tetapi juga menganalisis proses bisnis, mengidentifikasi risiko, dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan. Dalam...

Kategori Berita