Selasa, 10 September 2024 – 23:19 WIB
Jakarta, VIVA – Perjalanan touring NMAX Tour Boemi Nusantara untuk seri Sumatera akhirnya sudah selesai. Ajang test ride Yamaha Nmax Turbo di Sumatera pada etape terakhir ini dilaksanakan dari Bengkulu menuju Palembang, 6-8 September 2024.
Untuk seri Sumatera, skutik anyar tersebut telah mengunjungi Medan, Padang, dan Jambi. Turing ini juga sebagai bukti dari unggulan yang ditawarkan Nmax Turbo, seperti mode kendaraannya.
Di mana, terdapat mode T-Mode (Town Commuting) dan juga S-Mode (Sport Touring). Selain itu, mencoba impressi Y-Shift yang membantu pengendara meningkatkan akselerasi atau deselerasi secara instan dalam 3 tingkatan, Low (1), Medium (2) dan High (3) serta fitur-fitur lainnya bisa digunakan secara optimal.
“Setelah Jambi, NMAX Tour Boemi Nusantara kembali dilaksanakan di wilayah Bengkulu dan Palembang. Ini merupakan salah satu cara kami untuk membuktikan keunggulan produk terbaru NMAX ‘Turbo’ dengan berkendara touring keluar kota,” ujar Billy Leonardi, General Manager Yamaha – Thamrin Brothers.
“Kondisi perjalanan touring yang berkelok serta memiliki tanjakan yang curam, tentunya akan menguji sejauh mana kemampuan dari NMAX ‘Turbo’ dalam hal akselerasi, kontrol handling maupun kenyamanan posisi berkendara,” lanjutnya.
Etape terakhir ini dimulai dari Sentral Yamaha Bengkulu, dan diikuti oleh 20 rider berkendara city touring untuk mengenal kondisi motor. Besok harinya, para peserta touring melanjutkan perjalanan sejauh lebih dari 300 kilometer.
Di mana melewati jalur-jalur berkelok, menanjak, dan menurun yang ekstrim khas dataran tinggi Pulau Sumatera, seperti liku 9. Kemudian Tebing Suban Curup dan Kota Lubuk Linggau menjadi titik destinasi menarik yang akan dilewati oleh para bikers.
Selain untuk menguji kembali ketangguhan fitur “TURBO” Riding Mode & “TURBO” Y-Shift menerabas trans lintas Sumatera yang ekstrim, touring kali ini juga akan mengajak para bikers untuk merasakan handling motor yang nyaman. Yang mana dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, mulai dari Traction Control System (TCS), sistem suspensi, dan fitur-fitur lainnya.
Touring kemudian dilanjutkan menuju Lubuk Linggau. Jalan dengan kontur yang memiliki berbagai tikungan patah yang menanjak dan menurun menjadi medan yang sangat menantang bagi para peserta touring dalam perjalanan menuju Lahat.
Namun, berkat hadirnya fitur Traction Control System (TCS) para peserta bisa mendapatkan grip yang maksimal pada motor sehingga mencegah terjadinya potensi tergelincir. Apalagi kondisi perjalanan yang hujan deras selama dari Lubuk Linggau menuju Lahat.
Pada hari ketiga, rombongan bergerak menuju Palembang dari Kota Lahat, perjalanan lebih dari 250 km ini melalui Kota Muara Enim dan Prabumulih yang dikenal sebagai salah satu penghasil minyak bumi dan gas alam terbesar di wilayah Sumatera Selatan.
Setelah sampai di Kota Palembang, peserta menikmati pesona kota tertua di Indonesia. Setelah ini akan berlanjut pada etape seri Kalimantan yang dimulai dari rute Pontianak – Singkawang – Sambas pada 13-14 September mendatang.
