Bocoran nama-nama calon Ketua Umum PPP telah diumumkan oleh Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mohammad Romahurmuziy. Rommy mengungkapkan bahwa PPP tidak hanya memberikan kesempatan kepada kader internal, tetapi juga membuka pintu bagi tokoh eksternal untuk bersaing dalam pemilihan Ketua Umum PPP. Dari internal, nama-nama seperti Sandiaga Uno dan Taj Yasin Maimoen disebut sebagai potensial untuk maju, sementara dari eksternal, nama-nama seperti Saifullah Yusuf, Dudung Abdurachman, dan Gus Ipul muncul sebagai kandidat potensial.
PPP bertekad untuk memajukan partai dan mempertimbangkan calon eksternal tanpa perselisihan administratif yang signifikan. Saat ini, PPP dikepalai oleh Mardiono sebagai pelaksana tugas Ketua Umum, menggantikan Suharso Monoarfa. Muktamar untuk memilih Ketua Umum PPP yang baru sedang direncanakan pada akhir April atau awal Mei 2025.
Beberapa analis politik, seperti Cecep Hidayat dari Universitas Indonesia, menyatakan bahwa kaderisasi di PPP tampaknya tidak berjalan dengan baik setelah era Reformasi, sehingga calon dari luar partai menjadi alternatif yang dipertimbangkan. Namun, Cecep juga menilai bahwa Sandiaga Uno memiliki peluang terbesar untuk menduduki posisi Ketua Umum PPP karena popularitas dan kekuatan finansial yang dimilikinya.
Selain Sandiaga Uno, Gus Ipul juga dipandang sebagai calon kuat dengan akses ke kekuasaan dan jaringan politik yang luas di kalangan Nahdliyyin. Namun, nama-nama seperti Taj Yasin dan Dudung masih dianggap kurang memiliki eksposur di dunia politik nasional.
Menurut analis politik lain, Kholidul Adib dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, PPP membutuhkan pemimpin yang mampu mengembalikan kepercayaan kader dan memiliki logistik yang mencukupi untuk sukses dalam Pemilu 2029. Gus Yasin, Sandiaga, Gus Ipul, dan Dudung semuanya memiliki peluang sebagai Ketua Umum PPP dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Keputusan akhir tetap bergantung pada mekanisme pemilihan partai dan dukungan dari para pengurus dan kader PPP.