Thursday, May 22, 2025
spot_img

Prabowo: Pentingnya Regulasi Sederhana...

Dalam acara Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) Tahun 2025,...

Kerja Sama Strategis RI...

Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (PEA) kembali memperkuat hubungan strategis mereka dalam pertemuan...

Peluang Investasi Energi: Danantara...

Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, menegaskan komitmen pemerintah untuk membuka pintu investasi di...

Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas...

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kampar telah mengadakan kegiatan edukasi dan sosialisasi keselamatan...
HomePolitik"Peluang Merebut Kursi...

“Peluang Merebut Kursi Ketum PPP: Penemuan dan Wawasan Janjikan”

Bocoran nama-nama calon Ketua Umum PPP telah diumumkan oleh Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mohammad Romahurmuziy. Rommy mengungkapkan bahwa PPP tidak hanya memberikan kesempatan kepada kader internal, tetapi juga membuka pintu bagi tokoh eksternal untuk bersaing dalam pemilihan Ketua Umum PPP. Dari internal, nama-nama seperti Sandiaga Uno dan Taj Yasin Maimoen disebut sebagai potensial untuk maju, sementara dari eksternal, nama-nama seperti Saifullah Yusuf, Dudung Abdurachman, dan Gus Ipul muncul sebagai kandidat potensial.

PPP bertekad untuk memajukan partai dan mempertimbangkan calon eksternal tanpa perselisihan administratif yang signifikan. Saat ini, PPP dikepalai oleh Mardiono sebagai pelaksana tugas Ketua Umum, menggantikan Suharso Monoarfa. Muktamar untuk memilih Ketua Umum PPP yang baru sedang direncanakan pada akhir April atau awal Mei 2025.

Beberapa analis politik, seperti Cecep Hidayat dari Universitas Indonesia, menyatakan bahwa kaderisasi di PPP tampaknya tidak berjalan dengan baik setelah era Reformasi, sehingga calon dari luar partai menjadi alternatif yang dipertimbangkan. Namun, Cecep juga menilai bahwa Sandiaga Uno memiliki peluang terbesar untuk menduduki posisi Ketua Umum PPP karena popularitas dan kekuatan finansial yang dimilikinya.

Selain Sandiaga Uno, Gus Ipul juga dipandang sebagai calon kuat dengan akses ke kekuasaan dan jaringan politik yang luas di kalangan Nahdliyyin. Namun, nama-nama seperti Taj Yasin dan Dudung masih dianggap kurang memiliki eksposur di dunia politik nasional.

Menurut analis politik lain, Kholidul Adib dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, PPP membutuhkan pemimpin yang mampu mengembalikan kepercayaan kader dan memiliki logistik yang mencukupi untuk sukses dalam Pemilu 2029. Gus Yasin, Sandiaga, Gus Ipul, dan Dudung semuanya memiliki peluang sebagai Ketua Umum PPP dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Keputusan akhir tetap bergantung pada mekanisme pemilihan partai dan dukungan dari para pengurus dan kader PPP.

Semua Berita

Kerja Sama Strategis RI dan UEA: Daftar 8 Kesepakatan

Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (PEA) kembali memperkuat hubungan strategis mereka dalam pertemuan bilateral di Istana Qasr Al Shatie, Abu Dhabi. Pada Rabu (09/04/2025), Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden PEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) menyaksikan...

Kemitraan Strategis Indonesia-Turki: 3 Poin Penting

Kunjungan kenegaraan Presiden Indonesia Prabowo Subianto ke Ankara menandai penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki. Dalam pertemuan dengan Presiden Recep Tayyip Erdoğan, keduanya menekankan pentingnya perluasan kerja sama antara dua negara. Diskusi antara keduanya mencakup berbagai bidang mulai...

Jejak Sejarah dan Prestasi Kopassus pada Perayaan HUT ke-16 April

Pada tanggal 16 April 2025, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 tahun. Tanggal ini merupakan perayaan berdirinya satuan elit ini pada 16 April 1952, melalui Instruksi Panglima Tentara dan Teritorium III. Sejak itu, Kopassus menjadi...

Kategori Berita