Pasar tradisional Natar di Kabupaten Lampung Selatan telah direvitalisasi dengan konsep ramah disabilitas. Menurut Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Essy Asiah, pembangunan pasar ini dilakukan setelah kondisi pasar yang tidak layak pada Mei 2023. Proses revitalisasi tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki pasar dari segi ekonomi, tetapi juga sebagai bangunan ramah lingkungan dan disabilitas.
Pasar Natar yang sudah pernah terbakar tiga kali sebelumnya kini dibangun dengan lebih aman dan memperhitungkan berbagai aspek, termasuk konsep hijau. Dengan luas lahan 6.462 meter persegi dan total bangunan 6.839 meter persegi, pasar ini memiliki kapasitas untuk 779 pedagang dengan dua lantai. Proyek revitalisasi ini memakan biaya sebesar Rp 45,77 miliar dan diproyeksikan dapat meningkatkan ekonomi lokal serta pendapatan masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan.
Kementerian PU melalui BPPW Lampung telah melaksanakan rekonstruksi Pasar Natar sejak Desember 2023. Dengan selesainya pembangunan dua lantai, pasar ini kini memiliki 496 lapak meja, 256 kios, 22 ruko, dan 5 los kosong, yang dapat menampung hingga 779 pedagang. Pembangunan Pasar Natar diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kondisi fisik pasar, pertumbuhan ekonomi lokal, dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui penjualan berbagai komoditas.