Pada Sabtu, 28 Desember 2024, sebanyak 24 unit kapal nelayan ikan terbakar di Pelabuhan Pelindo, Tegal. Hingga petang Jumat kemarin, proses pemadaman masih terus dilakukan pada satu kapal yang masih mengeluarkan asap api. Didukung oleh petugas dari Damkar Tegal, Brebes, Kabupaten Tegal, Pemalang, dan Pekalongan, serta mobil Water Canon Polres Tegal Kota, Polres Brebes, Lanal Tegal, dan BPBD setempat, proses pemadaman dan pendinginan berlangsung intensif. Kapolres Tegal Kota, AKBP Rully Thomas menyatakan bahwa dari 24 kapal yang terbakar, ada yang terbakar hingga 100 persen dan ada juga yang terbakar sekitar 20 persen. Meskipun kebakaran sudah dapat diatasi secara umum, masih ada satu kapal yang terus mengeluarkan asap hitam. Selain itu, satu kapal yang masih terbakar diduga akibat bahan bakar solar, sementara kapal lain telah berhasil dipadamkan sebelumnya. Upaya penyelidikan penyebab kebakaran telah dilakukan oleh Tim Labfor Polda Jateng setelah koordinasi dengan pihak terkait. Lanal Tegal, Letkol Laut (P) Rizki Purnama Putra juga mengimbau agar pemilik kapal menempatkan Anak Buah Kapal (ABK) untuk memonitor situasi kapal di pelabuhan. Kerugian akibat kebakaran kapal-kapal nelayan ditaksir mencapai Rp 60 miliar, dan para ABK yang terdampak turut mengalami kesulitan. Pasca-insiden, langkah-langkah diambil untuk mengoptimalkan alur keluar masuk kapal di pelabuhan agar aktivitas pelayaran dapat kembali normal.