Monday, February 10, 2025

Misteri Mobil di Bandara:...

Pada hari Senin, 10 Februari 2025, ada beberapa berita menarik yang dipublikasikan di...

Kunci Sukses Pemasaran UMKM...

Dalam era persaingan bisnis yang semakin ketat, pemahaman akan motivasi konsumen menjadi kunci...

Pencerah Umat dan Pelestari...

Menteri Agama Nasaruddin Umar memberikan ucapan selamat dalam peringatan Hari Pers Nasional 2025....

Keunggulan Kualitas, Harga, &...

Industri kopi di Indonesia telah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Minum...
HomePolitik"Potensi Kerugian Jika...

“Potensi Kerugian Jika PDI-P Berkongsi dengan Prabowo: Analisis Terbaru”

Sinyalemen bergabungnya PDI-Perjuangan ke dalam koalisi pendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka semakin kuat. Elite PDI-Perjuangan dan Gerindra sedang membahas rencana pertemuan antara Prabowo dan Megawati. Megawati menyebut nama Prabowo dalam berpidato pada peringatan HUT PDI-P ke-52, mengenang jasanya dalam pencabutan TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967. Meskipun ada spekulasi tentang hubungan di internal partai, Mega mengklaim hubungannya dengan Prabowo tetap harmonis.

Analis politik mencatat sejumlah faktor yang mendasari upaya pendekatan PDI-P ke Prabowo, termasuk dorongan untuk bergabung ke pemerintahan dengan skema kocok ulang menteri di kabinet dan kewaspadaan terhadap manuver eks kader yang diduga bersekongkol dengan Jokowi. Namun, sebagian ahli politik berharap agar pertemuan Prabowo-Megawati tidak berujung pada bergabungnya PDI-P ke kubu pemerintah karena tidak adanya kekuatan penyeimbang di parlemen. Meskipun demikian, ada spekulasi bahwa PDI-P masih mempertimbangkan dampak negatif dari bergabung ke pemerintahan Prabowo, khususnya mengenai kekecewaan konstituen mereka.

Ada juga pandangan bahwa PDI-P mungkin hanya ingin menegaskan konflik dengan Prabowo tanpa benar-benar bergabung dalam koalisi pemerintahan. Namun, peluang bergabungnya PDI-P dianggap terbuka lebar karena partai tersebut perlu mengamankan posisinya dari serangan politik kekuasaan. Namun, ada kekhawatiran bahwa jika kongsi PDI-P dan Prabowo terwujud, kasus-kasus hukum yang menjerat kader-kader PDI-P mungkin akan terabaikan. Misalnya, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto telah menjadi tersangka dalam kasus suap PAW anggota DPR RI, dan ada dugaan bahwa kasus-kasus tersebut akan terhenti di tempat jika PDI-P bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Semua Berita

Pekerjaan Rumah Prabowo-Gibran: Temuan dan Wawasan Mencengangkan

Selama seratus hari pemerintahannya, kinerja Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) mendapat sorotan negatif dari survei Center of Economic and Law Studies (Celios). Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran hanya meraih angka 5 dari rentang skala 0-10. Banyak menteri, termasuk Natalius Pigai,...

Prabowo Geram Terhadap Menteri Bandel: Penemuan Menjanjikan

Sinyal reshuffle di jajaran menteri Kabinet Merah Putih semakin menguat dengan peringatan Presiden Prabowo Subianto kepada menteri yang kinerjanya buruk. Kekecewaan Presiden ini diungkapkan dalam perayaan hari lahir Nahdlatul Ulama ke-102 di Istora, Senayan, Jakarta. Prabowo dengan tegas menyatakan...

Penemuan Terbaru: Anggaran DPR Tak Terkena Pangkas?

Beberapa kementerian dan lembaga pemerintah telah mulai mengambil langkah-langkah untuk menghemat anggaran agar program-program dan kebijakan tetap dapat berjalan meskipun anggaran mereka dipotong. Tindakan penghematan dilakukan dengan berbagai cara, seperti membatasi rapat di luar kantor, menyederhanakan acara seremonial, dan...

Kategori Berita