Friday, November 7, 2025

Meriahta Sitepu Terima Penghargaan:...

Dr. Hj Meriahta Sitepu, M.K.M, Wakil Ketua Komisi E DPRD Provinsi Sumatera Utara...

KIKO Season 4 Episode...

KIKO Season 4 episode baru dengan judul REVOLTS REVOLUTION part 2 akan ditayangkan...

Wuling Darion: MPV 7-Seater...

Wuling resmi meluncurkan Darion, medium MPV 7-seater dengan pintu geser pertama di Indonesia...

Sidang Perdata Wanprestasi: Penggugat...

Penggugat Horas Saut Maringan Marpaung tidak hadir dalam sidang perdata terkait wanprestasi sebanyak...
HomePolitik"Prabowo dan Anggaran...

“Prabowo dan Anggaran DPR: Penemuan Insightful”

Sejumlah kementerian dan lembaga telah mulai mengencangkan ikat pinggang mereka untuk memastikan program dan kebijakan pemerintah tetap dapat dijalankan meskipun anggaran mereka dipangkas. Penghematan dilakukan dengan berbagai cara, seperti mengurangi rapat di luar kantor, menyederhanakan acara seremonial, dan mengurangi ketergantungan terhadap pihak ketiga. Contohnya, di Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dilakukan penghematan dengan membatasi alokasi bahan bakar minyak bagi pejabat, meniadakan alokasi anggaran untuk jamuan pimpinan, alat tulis kantor, dan penghematan listrik. Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan juga menggelar peringatan hari jadi secara sederhana dengan pemotongan tumpeng, doa bersama, dan pemutaran video sejarah keimigrasian.

Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang menginstruksikan kementerian, lembaga, dan pemda untuk menghemat anggaran belanja negara hingga Rp306,69 triliun. Prabowo meminta fokus pada tujuh poin utama dalam efisiensi anggaran, seperti belanja operasional, perkantoran, perjalanan dinas, dan pembangunan infrastruktur. Langkah ini mendapat apresiasi dari Pusat Telaah dan Informasi Regional (Pattiro) sebagai upaya untuk dialokasikan anggaran ke program prioritas yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.

Namun, ada kekhawatiran terkait pemotongan anggaran di berbagai kementerian dan lembaga tidak termasuk DPR RI dan MPR RI yang masih mendapatkan anggaran penuh. Hal ini bersifat politis menurut peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus. Ia menyarankan agar kegiatan tidak efektif seperti kunjungan kerja luar negeri dicut serta kegiatan sosialisasi empat pilar oleh MPR dievaluasi. Upaya pemotongan anggaran di DPR dan MPR dianggap penting untuk memberikan contoh efisiensi dan mendukung upaya penghematan anggaran di lembaga negara lainnya.

Semua Berita

Pengetahuan lengkap tentang lembaga MKD DPR RI

MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan) merupakan lembaga internal dalam sistem parlemen Indonesia yang bertugas menjaga kehormatan dan mengawasi etika para wakil rakyat di Senayan. Lembaga ini disebut MKD sejak diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD,...

Harta Kekayaan Wakil Gubernur Riau S. F. Hariyanto Terungkap

Wakil Gubernur Riau, Sofyan Franyata (S. F.) Hariyanto, kini menjadi sorotan setelah Gubernur Riau Abdul Wahid ditangkap dalam operasi tangkap tangan oleh KPK. Peluang S. F. Hariyanto untuk mengisi posisi Gubernur Riau semakin terbuka mengingat Wahid resmi menjadi tersangka...

Profil Dini Yuliani: Pendamping Setia Bupati Purwakarta Om Zein

Dini Yuliani, istri Bupati Purwakarta Saepul Bahri atau yang akrab disapa Om Zein, meninggal pada Selasa (28/10) sekitar pukul 03.10 WIB di RSUD Bayu Asih Purwakarta. Kabar tersebut menyebar luas setelah sejumlah tokoh, termasuk Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi,...

Kategori Berita