Saturday, May 24, 2025
spot_img

Terungkapnya Perselingkuhan Vernie di...

Di sebuah kota besar, cerita mengenai Biru dan Noah menjadi pusat perhatian. Biru...

Strategi Profesional dan Keadilan...

Kapolres Kampar, AKBP Mihardi Mirwan, ikut serta dalam penutupan pelatihan Tim RAGA (Reaksi...

Sinopsis Drama Mencintaimu Sekali...

Emil meninggalkan rumah setelah mengetahui rahasia antara Kartika dan Aditya. Ketika ia mengonfrontasi...

Detonator Diduga Biang Kerok...

TNI Angkatan Darat (AD) memberikan tanggapan terkait temuan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia...
HomePolitikKontroversi Retret Kepala...

Kontroversi Retret Kepala Daerah Rp22 Miliar: Penemuan Terbaru

Surat edaran (SE) Menteri Dalam Negeri terkait rencana pelaksanaan orientasi bagi 505 kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 menjadi topik yang viral di media sosial setelah diunggah oleh pendiri WatchDoc, Dandhy Laksono. Rencananya, retret kepala daerah terpilih akan diselenggarakan di area Glamping Borobudur Internasional Golf, Magelang pada periode 21-28 Februari 2025. Dalam SE tersebut dijelaskan bahwa biaya kegiatan akan ditanggung bersama antara Kemendagri dan pemerintah daerah, dengan Kemendagri bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan, sedangkan biaya akomodasi, konsumsi, transportasi, dan perlengkapan dibebankan kepada kepala daerah dan wakil kepala daerah atau diambil dari APBD masing-masing.

Dandhy menyebutkan bahwa setiap peserta harus mengeluarkan biaya sebesar Rp2.750.000 per hari, sehingga total biaya yang harus dikeluarkan jika kepala daerah dan wakil kepala daerah hadir mencapai lebih dari Rp22 miliar. Di samping itu, acara orientasi tersebut juga menarik perhatian karena beberapa warganet mengaitkannya dengan kegiatan seremonial yang diusulkan untuk dihapus, seperti yang pernah disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Tujuan dari retret ini, menurut Mendagri Tito Karnavian, adalah untuk mempererat hubungan antara pemerintah pusat dan kepala daerah terpilih serta memungkinkan para kepala daerah mendengarkan masukan dari para pembicara yang disiapkan Kemendagri. Namun, pendapat Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Herman N Suparman, menyatakan bahwa retret kepala daerah tidak akan efektif jika hanya bertujuan untuk mensinkronkan pembangunan pusat dan daerah, tetapi seharusnya digunakan untuk memperbaiki komunikasi antara pusat dan daerah secara dua arah.

Semua Berita

Ali Rahman: Bupati Way Kanan Baru Meninggal Dunia

Berita duka datang dari Bupati Way Kanan, Ali Rahman, yang baru saja dilantik. Kepergiannya yang mendadak membuat banyak pihak terkejut dan meninggalkan kesedihan yang mendalam. Kabar wafatnya Ali Rahman diumumkan langsung oleh KPU Provinsi Lampung melalui media sosial mereka....

Daftar Panglima TNI Rotasi 21 Pati AU Maret 2025

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, melaksanakan penyegaran di tubuh TNI dengan melakukan rotasi dan mutasi 86 perwira tinggi dari tiga matra utama, yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. Keputusan ini termaktub dalam Keputusan Panglima...

Perombakan TNI Maret 2025: Daftar 12 Pati AL yang Dimutasi

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memutasi dan merotasi 86 perwira tinggi dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. Keputusan ini diatur dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025 yang diterbitkan pada 14 Maret 2025. Rotasi dan...

Kategori Berita