Tuesday, March 18, 2025

Semangat Dedikasi di Safari...

Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona Rokan, yang merupakan bagian dari Pertamina, tidak hanya...

Tips Ampuh Meningkatkan Performa...

Memahami Fakta Tentang Bensin Ber-RON Tinggi untuk Performa Mesin Motor yang Lebih Baik Banyak...

Prabowo Subianto Investment: Creating...

Prabowo Subianto is determined to enhance investment potential in Indonesia to generate more...

Jadwal SIM Keliling Jakarta-Bandung-Bogor-Bekasi...

Pada Selasa, 18 Maret 2025, warga Jakarta yang memiliki surat izin mengemudi dengan...
HomePolitikRespons Anies terhadap...

Respons Anies terhadap dugaan curi start Prabowo: Analisis SEO Terbaik

Gerakan Rakyat resmi dideklarasikan sebagai salah satu organisasi masyarakat baru (ormas) di Indonesia. Acara deklarasi tersebut dihelat di kawasan Jakarta Selatan dan dihadiri oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Keberadaan Gerakan Rakyat ini memunculkan spekulasi mengenai kemungkinan Anies menggunakan ormas ini sebagai sarana politik untuk Pilpres 2029. Meskipun Anies sebelumnya menyatakan niatnya untuk mendirikan partai politik baru setelah Pilpres 2029, ketua umum Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid, membantah spekulasi tersebut. Menurutnya, fokus saat ini masih pada konsolidasi Gerakan Rakyat sebagai organisasi kemasyarakatan.

Anies sendiri menegaskan bahwa Gerakan Rakyat hanya merupakan wadah untuk kelompok relawan yang telah mendukungnya. Dia menyatakan bahwa belum memikirkan Pilpres 2029 dan akan terus melakukan kegiatan sosial dan pendidikan. Namun, analis politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Bakir Ihsan, merasa bahwa Gerakan Rakyat bisa menjadi upaya Anies untuk mempertahankan elektabilitasnya hingga Pilpres 2029, terutama dengan keputusan Gerindra yang akan kembali mengusung Prabowo Subianto sebagai kandidat.

Dalam pandangan Bakir, Gerakan Rakyat memiliki potensi untuk menjadi partai politik, terutama dengan waktu yang tersedia sebelum Pilpres 2029. Analis politik dari UIN Walisongo, Kholidul Adib, juga melihat Gerakan Rakyat sebagai awal dari kemungkinan Anies untuk maju dalam Pilpres 2029. Dengan pengalaman Anies yang sebelumnya batal menjadi kandidat di Pilgub DKI 2024, Kholidul menekankan pentingnya Anies menyiapkan kendaraan politiknya sejak dini untuk memastikan kesuksesan di masa mendatang. Semua ini merupakan refleksi dari dinamika politik dalam rangkaian persiapan jelang Pilpres 2029 di Indonesia.

Source link

Semua Berita

Alasan Publik Menolak Penambahan Pos Sipil untuk TNI

Pemerintah dan DPR RI sedang mengkaji revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI). Revisi ini mencakup perpanjangan masa pensiun personel TNI serta penambahan lima jabatan sipil yang dapat diisi oleh prajurit aktif TNI tanpa...

Para Wamen Langgar Putusan MK: Analisis dan Implikasi

Para wakil menteri (wamen) yang juga menjabat sebagai pimpinan badan usaha milik negara (BUMN) dan lembaga negara lainnya seharusnya mundur dari jabatan ganda tersebut. Menurut Direktur Pusat Studi Konstitusi, Demokrasi, dan Masyarakat (SIDEKA) Fakultas Syariah UIN Samarinda, Suwardi Sagama,...

Rahasia Akhir Karier Politik RK: Apa yang Terjadi?

Rumah mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) di Bandung telah digeledah oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan mark-up belanja iklan di Bank Jabar (BJB). RK menyatakan dalam surat bahwa penggeledahan dilakukan oleh tim KPK...

Kategori Berita