Sumur Migas Non Konvensional (MNK) Gulamo dan Kelok, setelah discovery, kini berada pada tahapan pembuktian konsep (appraisal). Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama pihak terkait tengah menyiapkan kelayakan eksplorasi tahap lanjut untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai potensi reservoir. Kedua sumur MNK tersebut memainkan peran penting dalam eksplorasi MNK melalui program akuisisi data, perekahan pada interval terbatas, dan serangkaian tes, termasuk flowback test. Flowback test adalah langkah awal penting untuk mengevaluasi kemampuan reservoir dalam mengalirkan fluida ke permukaan.
PHR sedang mempersiapkan kajian kelayakan eksplorasi lanjutan untuk memastikan bahwa reservoir dapat diproduksi dengan memenuhi standar teknis serta aspek ekonomi. SKK Migas juga memberikan koordinasi intensif dengan PHR untuk melaksanakan program pengembangan Gulamo dan Kelok sesuai dengan arahan yang ditetapkan. Tahapan eksplorasi lanjutan melibatkan pengeboran sumur appraisal dan sumur Demonstration dalam rentang waktu tertentu.
Selain itu, operasi produksi migas konvensional dari interval yang lebih dangkal di sumur Gulamo dan Kelok sedang dalam tahap persiapan untuk mengoptimalkan sumber daya migas secara menyeluruh. PHR terus melakukan langkah-langkah progresif untuk merealisasikan potensi reservoir MNK Brown Shale. Hal ini juga melibatkan persiapan pelaporan Studi Potensi MNK Rokan ke Pemerintah Indonesia serta penjajakan kemitraan dengan calon mitra strategis.
Selain fokus pada ketahanan energi nasional, PHR juga aktif dalam pengelolaan program tanggung jawab sosial dan lingkungan di wilayah operasinya. Dengan komitmen yang kuat, PHR terus berupaya untuk mengakselerasi upaya percepatan produksi guna mendukung peningkatan lifting migas secara nasional dan membangun keberlanjutan ekonomi yang lebih luas. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai salah satu anak perusahaan Pertamina bergerak dalam bidang hulu minyak dan gas bumi, berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan industri migas Indonesia.