Pameran GIIAS 2025 telah menarik jumlah pengunjung yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya, dengan total 485.569 pengunjung selama 11 hari acara. Meskipun angka pengunjung meningkat, GAIKINDO memperkirakan bahwa pembelian kendaraan di pameran ini mengalami penurunan. Istilah “Rojali”, “Rohana”, dan “Rohalus” mulai muncul untuk menggambarkan perilaku pengunjung yang datang tanpa tujuan berbelanja, fenomena yang juga terjadi di GIIAS 2025.
Program test drive di GIIAS 2025 berhasil menarik minat pengunjung dengan hampir 20 ribu trip test drive dilakukan selama 11 hari acara. Namun, kendati jumlah pengunjung meningkat, GAIKINDO menunjukkan adanya penurunan transaksi penjualan kendaraan. Target penjualan wholesales untuk tahun 2025 sebesar 900.000 unit, tetapi data penjualan dari produsen ke dealer menunjukkan penurunan tajam.
Yohannes Nangoi dari GAIKINDO menyatakan bahwa situasi ekonomi yang menantang telah memengaruhi penurunan transaksi di GIIAS 2025. Meskipun demikian, GIIAS tidak hanya bertujuan untuk penjualan, tetapi juga untuk memamerkan teknologi dan model kendaraan baru. Menurut Nangoi, Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) merupakan platform yang lebih cocok untuk penjualan mobil aktual.
Meskipun belum pasti, ada korelasi yang menunjukkan bahwa sebagian kalangan kelas menengah bertransformasi menjadi ‘Rojali’, ‘Rohana’, dan ‘Rohalus’ di GIIAS 2025. Dalam situasi ekonomi yang menantang, pembelian kendaraan menjadi pertimbangan bagi konsumen kelas menengah. Pameran otomotif bukan hanya tentang penjualan, tetapi juga tentang edukasi masyarakat tentang teknologi otomotif terkini dan model kendaraan baru.