PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) telah meluncurkan Program Penguatan Ekosistem Vokasi Riau dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor energi hulu migas. Peluncuran program ini berlangsung di Indonesia Drilling Training Center (IDTC) di Indramayu, Jawa Barat, dan menandai dimulainya pelatihan teknis bagi peserta vokasi khususnya dari Provinsi Riau. Dalam acara ini, perwakilan manajemen PHR dan PDSI, SKK Migas Sumatra Bagian Utara, dan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau turut hadir untuk menandatangani komitmen bersama dan melakukan _walk through_ fasilitas IDTC sebagai pusat pengembangan kompetensi vokasi di bidang pengeboran.
IDTC, yang terletak di Desa Kaplongan, Kecamatan Kedokan Bunder, Indramayu, Jawa Barat, menjadi fasilitas unggulan tempat dilaksanakannya pelatihan bagi generasi muda Riau. Anak muda ini akan menerima pelatihan teknis selama 2 bulan di kelas dan menjalani ujian sertifikasi serta magang di PDSI. Fasilitas yang tersedia di IDTC, seperti ruang kelas, kamar tidur, dapur, ruang makan, laundry, ruang olahraga, dan alat simulasi pengeboran, mendukung pelaksanaan program ini dengan baik.
Dalam konteks mendukung keberlanjutan industri hulu migas, Corporate Secretary PHR Eviyanti Rofraida menegaskan pentingnya memiliki SDM yang berkualitas. Program Penguatan Ekosistem Vokasi Riau diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang siap bersaing di industri migas dan mencatat keberhasilan dalam mendukung energi nasional sesuai dengan visi Presiden Prabowo.
Program ini juga mendapat dukungan dari VP Corporate Secretary & Legal Counsel PDSI Rian Dhanisaputra yang menjelaskan peran IDTC dalam meningkatkan kapasitas tim PDSI yang bekerja di lapangan. Melalui kolaborasi antara PHR dan PDSI, diharapkan program vokasi ini dapat menghasilkan SDM lokal yang kompeten dan siap terjun ke dunia kerja.
Dalam upaya mengurangi pengangguran dan meningkatkan tenaga kerja di Provinsi Riau, Program Penguatan Ekosistem Vokasi Riau diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat ekosistem vokasi melalui kolaborasi multipihak dan kontribusi nyata bagi pengembangan ekonomi lokal serta hubungan yang erat antara perusahaan dan masyarakat. Dengan semangat _Creating Shared Value_, kolaborasi ini menjadi langkah positif dalam membangun masa depan energi Indonesia yang inklusif dan berdaya saing.