Home Gaya Hidup Pangeran Harry Kenang Momen Emosional di Belakang Peti Mati Putri Diana

Pangeran Harry Kenang Momen Emosional di Belakang Peti Mati Putri Diana

Pangeran Harry mengenang momen yang menyentuh hati ketika ia harus berjalan di belakang peti mati ibunya, Putri Diana, 28 tahun setelah kepergian sang Putri Wales. Saat itu, Harry yang berusia 12 tahun bersama kakaknya, Pangeran William, mengikuti prosesi di tengah keramaian yang berduka di London. Dalam memoarnya yang berjudul “Spare”, Pangeran Harry secara mengharukan mengungkapkan pengalaman pahit tersebut sebagai sesuatu yang meninggalkan luka yang mendalam dalam hatinya. Meskipun ada penentangan dari pamannya, Earl Spencer, Harry tetap bersikeras berjalan di samping William untuk memberikan dukungan pada kakaknya di tengah kesedihan yang besar.

Pengalaman tersebut memberikan luka emosional yang mendalam bukan hanya bagi keluarga kerajaan tetapi juga bagi bangsa Inggris secara keseluruhan. 28 tahun setelah kepergian Putri Diana, kenangan akan momen tersebut masih terasa kuat bagi Pangeran Harry. Bagi Harry, keputusan untuk tetap berjalan bersama William dalam prosesi pemakaman adalah suatu keputusan yang sulit. Meskipun ada perdebatan sebelum prosesi tentang apakah Harry seharusnya ikut atau tidak, akhirnya diputuskan bahwa keduanya harus berjalan bersama di hari pemakaman.

Dengan mengenang kembali momen-momen yang menyentuh hati tersebut, Pangeran Harry menunjukkan kedalaman perasaannya akan kehilangan ibunya dan bagaimana pengalaman tersebut membentuk dirinya sebagai seorang pangeran. Momen pilu berjalan di belakang peti mati Putri Diana tidak hanya menjadi pengalaman pribadi yang menyakitkan bagi keluarga kerajaan tapi juga bagian dari sejarah yang menyedihkan bagi negara Inggris secara keseluruhan.

Source link

Exit mobile version