Sunday, September 21, 2025

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar:...

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak...
HomeGaya HidupPangeran Harry Kenang...

Pangeran Harry Kenang Momen Emosional di Belakang Peti Mati Putri Diana

Pangeran Harry mengenang momen yang menyentuh hati ketika ia harus berjalan di belakang peti mati ibunya, Putri Diana, 28 tahun setelah kepergian sang Putri Wales. Saat itu, Harry yang berusia 12 tahun bersama kakaknya, Pangeran William, mengikuti prosesi di tengah keramaian yang berduka di London. Dalam memoarnya yang berjudul “Spare”, Pangeran Harry secara mengharukan mengungkapkan pengalaman pahit tersebut sebagai sesuatu yang meninggalkan luka yang mendalam dalam hatinya. Meskipun ada penentangan dari pamannya, Earl Spencer, Harry tetap bersikeras berjalan di samping William untuk memberikan dukungan pada kakaknya di tengah kesedihan yang besar.

Pengalaman tersebut memberikan luka emosional yang mendalam bukan hanya bagi keluarga kerajaan tetapi juga bagi bangsa Inggris secara keseluruhan. 28 tahun setelah kepergian Putri Diana, kenangan akan momen tersebut masih terasa kuat bagi Pangeran Harry. Bagi Harry, keputusan untuk tetap berjalan bersama William dalam prosesi pemakaman adalah suatu keputusan yang sulit. Meskipun ada perdebatan sebelum prosesi tentang apakah Harry seharusnya ikut atau tidak, akhirnya diputuskan bahwa keduanya harus berjalan bersama di hari pemakaman.

Dengan mengenang kembali momen-momen yang menyentuh hati tersebut, Pangeran Harry menunjukkan kedalaman perasaannya akan kehilangan ibunya dan bagaimana pengalaman tersebut membentuk dirinya sebagai seorang pangeran. Momen pilu berjalan di belakang peti mati Putri Diana tidak hanya menjadi pengalaman pribadi yang menyakitkan bagi keluarga kerajaan tapi juga bagian dari sejarah yang menyedihkan bagi negara Inggris secara keseluruhan.

Source link

Semua Berita

Kritik Tompi: Dana Rp200 Triliun Tak Turunkan Bunga Pinjaman

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, terkait alokasi dana sebesar Rp200 triliun ke bank-bank Himbara. Tompi menilai bahwa meskipun tujuan pemerintah untuk mendorong perekonomian adalah tepat, namun tingginya bunga pinjaman masih menjadi...

Pahami Cara Pasangan Mencintai: Kunci Pertahankan Hubungan Sakinah

Dalam sebuah hubungan rumah tangga, ulama KH Yahya Zainul Maarif atau yang lebih dikenal sebagai Buya Yahya menekankan pentingnya mencari pasangan yang saleh. Mencintai pasangan memiliki berbagai cara yang berbeda-beda bagi setiap individu, namun tujuannya tetap sama yaitu untuk...

Pentingnya Cari Pasangan Saleh: Ampuh Membangun Cinta

Menurut ulama KH Yahya Zainul Maarif atau yang dikenal sebagai Buya Yahya, mencari pasangan yang saleh merupakan hal yang sangat penting dalam membangun hubungan rumah tangga yang kokoh. Pasangan yang saleh tidak hanya mampu menciptakan rumah tangga yang harmonis,...

Kategori Berita