Saturday, October 5, 2024

Kodim 0322 Siak Siap...

Nusaperdana.com, Siak - Upacara Peringatan HUT TNI ke-79 Tahun 2024 berlangsung pada Sabtu,...

Survey: 73.3% Masyarakat Mendukung...

Jakarta — A recent survey conducted by Indikator between September 22 and 29,...

5 Brand yang Tetap...

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 12:26 WIB Jakarta, VIVA - Pasar otomotif Indonesia selama...

PPID Kampar Meminta Tambahan...

KAMPAR, Nusaperdana.com - Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Kampar meminta perpanjangan...
HomeBeritaPromosikan Pemahaman Sejarah...

Promosikan Pemahaman Sejarah Hubungan RI-Jepang, Bonnie Triyana Berhasil Meraih Reiwa Award

Rabu, 8 November 2023 – 01:26 WIB

Jakarta – Sejarawan Bonnie Triyana dianggap memiliki kontribusi dalam membantu mempromosikan pemahaman sejarah bangsa Indonesia dengan Jepang. Bonnie bahkan menerima penghargaan dari Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kenji Kanasugi.

Kenji Kanasugi memberikan Penghargaan Menteri Luar Negeri Jepang 2023 (Reiwa 5) kepada Bonnie, yang juga pendiri salah satu media berbasis sejarah. Penyerahan penghargaan tersebut berlangsung di kediaman Dubes Kenji, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa, 7 November 2023.

Kanasugi menjelaskan bahwa Bonnie mendapat penghargaan karena memiliki peran dalam mempromosikan pemahaman tentang sejarah interaksi antara bangsa Jepang dan Indonesia. Salah satunya adalah pemahaman tentang masa awal kedatangan bangsa Jepang sebelum Perang Dunia II.

Caranya, Bonnie melakukannya lewat penyelenggaraan pameran ‘Sakura di Khatulistiwa’ di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, pada 9-10 September 2022.

“Peran Bonnie dalam penelitian sejarah Indonesia dengan Jepang dimulai saat dia menjadi asisten Profesor Aiko dari Keio University. Kami menghargai peran Bonnie dalam menggagas film dokumenter mengenai mantan serdadu Jepang yang berjuang di pihak Indonesia,” kata Kanasugi.

Menurutnya, karya ‘Sakura di Khatulistiwa’ mampu memberikan pengetahuan sejarah kepada masyarakat Indonesia, sehingga mereka dapat memahami sejarah hubungan kedua negara tersebut.

Penyerahan penghargaan itu juga dihadiri langsung oleh Anggota Komisi X DPR RI Rano Karno. Politikus PDIP itu mengapresiasi penghargaan yang diberikan setiap tahunnya oleh Pemerintah Jepang kepada Warga Negara Indonesia (WNI).

Menurut Rano, penghargaan tersebut sangat baik untuk hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang, sehingga keduanya dapat saling bertukar pengetahuan dan kebudayaan. Dikatakan juga bahwa penghargaan tersebut positif untuk bidang lainnya demi kemajuan bangsa.

“Sosok Bonnie sudah melanglang buana dalam bidang sejarah sehingga layak mendapatkan penghargaan tersebut. Dia termasuk sosok kalangan muda yang inspiratif dan diharapkan dapat ditiru oleh generasi muda lainnya,” ujar Rano.

Bonnie menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Jepang yang memberikan apresiasi atas karyanya dalam memproduksi pengetahuan sejarah untuk publik di Indonesia. Ia mengaku bangga atas penghargaan yang diterimanya.

“Semoga dengan saling memahami sejarah kedua bangsa, hubungan Indonesia dan Jepang akan semakin erat di masa kini dan masa depan,” ujar Bonnie.

Semua Berita

Kodim 0322 Siak Siap Memantau Pemilihan Pemimpin Nasional

Nusaperdana.com, Siak - Upacara Peringatan HUT TNI ke-79 Tahun 2024 berlangsung pada Sabtu, 5 Oktober 2024, pukul 08.40 WIB di Lapangan Upacara Makodim 0322/Siak. Dengan tema "TNI MODERN BERSAMA RAKYAT SIAP MENGAWAL SUKSESI KEPEMIMPINAN NASIONAL UNTUK INDONESIA MAJU," acara...

PPID Kampar Meminta Tambahan Waktu untuk Perpanjangan Data Mobil Dinas

KAMPAR, Nusaperdana.com - Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Kampar meminta perpanjangan waktu selama 7 hari kerja terkait data mobil dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang dikuasai oleh orang yang tidak berhak menggunakannya. Hal ini disampaikan oleh anggota...

Analisis Hasil Pengukuran Stunting di Kecamatan Tembilahan Hulu

Prevalensi stunting di Kecamatan Tembilahan Hulu mengalami peningkatan signifikan dari 29 kasus pada tahun 2022 menjadi 54 kasus pada tahun 2023. Namun, terjadi penurunan sekitar 33,3% pada tahun berikutnya, yaitu dari 54 kasus pada tahun 2023 menjadi 36 kasus...

Kategori Berita