Saturday, October 5, 2024

Polres Inhil Berhasil Diamankan...

Sat Resmob Polres Inhil berhasil mengamankan seorang pelaku penikaman yang terjadi di Tembilahan...

Uang Pecahan 10 Ribu...

Uang pecahan 10 ribu emisi 2005 merupakan salah satu jenis uang kertas yang...

Leganes: Menjelajahi Kota Bersejarah...

Leganes, sebuah kota yang terletak di komunitas Madrid, Spanyol, memiliki sejarah panjang dan...

Nike Ardilla: Legenda Musik...

Nike Ardilla, nama yang tak asing di telinga para pecinta musik Indonesia. ...
HomeBeritaJenderal Idham Azis,...

Jenderal Idham Azis, mantan Kapolri, bergabung dalam Tim Kampanye Prabowo-Gibran

Mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi (Purn) Idham Azis dikabarkan siap bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman. Dia yakin bergabungnya Idham Azis dengan TKN KIM dapat membantu Prabowo-Gibran meraih kemenangan pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

“Jenderal Polisi Purnawirawan Idham Azis, telah menyatakan kesediaan membantu Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran pada Pemilihan Presiden 2024,” kata Habiburokhman dalam keterangan tertulis, Kamis, 26 Oktober 2023. “Kami yakin pemikiran, wawasan, jaringan beliau akan sangat membantu kerja-kerja tim kampanye nasional Prabowo-Gibran,” sambungnya.

Dia menegaskan, jika Prabowo-Gibran terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI untuk periode 2024-2029, institusi Polri akan diperkuat agar dapat menjalankan tugas secara maksimal dalam melayani dan mengayomi masyarakat.

Profil Jenderal Polisi (Purn) Idham Azis:
Dilansir dari beberapa sumber, Jumat 26 Oktober 2023, Idham Azis lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara pada tanggal 30 Januari 1963. Dia menikah dengan Fitri Handari dan memiliki 4 orang anak, salah satunya yakni Ipda Irfan Urane yang saat ini bertugas di Polda Metro Jaya.

Setelah menyelesaikan sekolah di SMA 1 Kendari pada tahun 1982, Idham mencoba mengikuti tes masuk Akabri Kepolisian (sekarang Akademi Kepolisian atau Akpol), tetapi tidak lolos dua kali. Baru pada percobaan ketiga tahun 1984, Idham Azis dinyatakan lolos dan lulus pada 1988.

Idham Azis memulai kariernya pada 2 Desember 1988 sebagai Perwira Samapta di Kepolisian Resor Bandung. Kemudian, Idham naik pangkat menjadi Kapolsek Dayeuhkolot Res Bandung (1991), Kapolsek Majalaya Res Bandung Polwil Priangan Polda Jabar (1993).

Idham termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat cukup cepat saat tergabung dalam tim Bareskrim. Dia berhasil melumpuhkan teroris Dr. Azahari dan kelompoknya di Batu, Jawa Timur, pada tanggal 9 November 2005.

Atas prestasinya tersebut, Idham mendapat penghargaan dari Kapolri saat itu, Jenderal Sutanto. Setelah itu, karier Idham semakin mengkilap. Setiap tahun, ada jabatan baru yang dipercayakan kepadanya. Dia pernah menduduki posisi strategis seperti Kanit IV Dit I/Kam Dan Trannas Bareskrim Polri (2006) dan Kasubden Investigasi Densus 88/Antiteror Bareskrim Polri (2008).

Selanjutnya, Idham diberi tugas teritorial sebagai Kapolres Metro Jakbar Polda Metro Jaya pada 2008. Tak lama kemudian, dia dipindahkan ke Polda Metro sebagai Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya (2009).

Pada tahun 2010, Idham menjadi wakil dari Tito Karnavian yang saat itu menjabat sebagai Kepala Detasemen Khusus 88 Anti-Teror. Dari sinilah, Idham naik jabatan sebagai Dirtipidkor Bareskrim Polri (2013).

Tak lama kemudian, Idham dimutasi sebagai Kapolda Sulawesi Tengah, ia menjabat selama 2 tahun terhitung dari tahun 2014. Setelah itu, ia menjadi Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes (Kadiv Propam) Polri pada 23 September 2016. Pangkatnya pun naik dari Brigadir menjadi Irjen.

Pada 20 Juli 2017, Idham kembali dipromosikan menggantikan posisi M Iriawan sebagai Kapolda Metro Jaya. Kemudian, ia ditunjuk sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim) menggantikan Komjen. Pol. Arief Sulistyanto pada 22 Januari 2019. Puncaknya, pada 23 Oktober Jokowi mengusulkan nama Idham ke DPR sebagai calon tunggal Kapolri.

Setelah melalui uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap Idham, DPR setuju. Idham Azis dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Jokowi pada 1 November 2019.

Halaman Selanjutnya: Profil Jenderal Polisi (Purn) Idham Azis.

Semua Berita

Polres Inhil Berhasil Diamankan Seorang Pelaku Penikaman

Sat Resmob Polres Inhil berhasil mengamankan seorang pelaku penikaman yang terjadi di Tembilahan Kota, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Peristiwa ini terjadi antara pemuda pada Jumat malam (4/10/2024) di Jalan Kapten Mukhtar Tembilahan. Akibat penikaman tersebut, 2 orang...

Arsenal vs Southampton: Duel Sengit Dua Tim Premier League

Arsenal vs Southampton - Pertandingan antara Arsenal dan Southampton selalu menjadi laga yang menarik dan penuh persaingan. Kedua tim ini memiliki sejarah panjang di Premier League, dengan masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahannya sendiri. Dalam pertandingan yang akan...

Kodim 0322 Siak Siap Memantau Pemilihan Pemimpin Nasional

Nusaperdana.com, Siak - Upacara Peringatan HUT TNI ke-79 Tahun 2024 berlangsung pada Sabtu, 5 Oktober 2024, pukul 08.40 WIB di Lapangan Upacara Makodim 0322/Siak. Dengan tema "TNI MODERN BERSAMA RAKYAT SIAP MENGAWAL SUKSESI KEPEMIMPINAN NASIONAL UNTUK INDONESIA MAJU," acara...

Kategori Berita