Selasa, 28 November 2023 – 05:30 WIB
Jakarta – Kerusuhan antara dua kelompok massa pro Israel dan Palestina terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Sabtu 25 November 2023. Bentrokan ini pun menjadi viral di media sosial dan menarik perhatian masyarakat.
Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto menegaskan bahwa informasi yang menyebutkan bahwa bentrokan pro Palestina dan pro Israel sebenarnya tidak benar. Menurut Irjen Setyo, salah satu ormas yang terlibat dalam bentrokan bukan berasal dari kalangan pro Israel, tetapi hanya merupakan ormas LSM Bitung.
Pernyataan Kapolda Sulut mengenai bentrokan tersebut menjadi berita yang paling populer di kanal News VIVA.co.id. Selain itu, ada juga pemberitaan mengenai perlakuan milisi Hamas terhadap sandera yang merupakan warga Israel.
Usai gencatan senjata, kelompok Hamas pada hari Sabtu telah membebaskan 17 sandera, termasuk 13 warga Israel. Berita tersebut juga menjadi salah satu berita terpopuler di VIVA sepanjang Senin, 27 November 2023.
Selain itu, ada beberapa berita menarik lainnya yang masuk ke dalam daftar berita terpopuler kanal News VIVA yang telah dirangkum dalam Round Up, berikut daftarnya:
1. Bentrokan di Sulut, Polisi: Bukan Massa Pro Israel, Tapi Hanya LSM Bitung
Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) memberi klarifikasi mengenai bentrokan antara dua kelompok massa yang dianggap antara massa pro Palestina dan pro Israel di Kota Bitung, Sulut. Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto menegaskan bahwa informasi yang menyebutkan bahwa bentrokan pro Palestina dan pro Israel sebenarnya tidak benar. Menurut Irjen Setyo, salah satu ormas yang terlibat dalam bentrokan bukan berasal dari kalangan pro Israel, tetapi hanya merupakan ormas LSM Bitung. Setyo menyebut bahwa pemicu bentrokan itu diduga karena adanya kesalahpahaman antara kedua massa tersebut. Hanya saja, saat ini penyebab sebenarnya masih dalam penyelidikan kepolisian.
2. Potret Lembutnya Perlakuan Hamas Pada Sandera Israel, Malah Akrab dan Full Senyum
Usai perjanjian gencatan senjata, kelompok Hamas pada hari Sabtu telah membebaskan 17 sandera, termasuk 13 warga Israel. Kemudian ada 10 warga Thailand dan satu warga Filipina juga turut dibebaskan, menurut Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Dr. Majed Al-Ansari. Sementara itu, Israel membebaskan 39 tahanan Palestina dalam tahap terakhir gencatan senjata yang berlangsung selama empat hari. Pembebasan sandera tersebut ditengahi oleh Palang Merah Internasional, Qatar serta Mesir, menurut laporan Al Jazeera, Senin, 27 November 2023.
3. Akhirnya, Bocah Ditemukan Meninggal Bukan di Dalam Perut Buaya
Setelah upaya pencarian selama hampir 10 jam, Muhammad Habil (10), seorang pelajar kelas 4 SD yang menjadi korban serangan buaya saat mandi di tepian Sungai Arut, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Kapolres Kobar, AKBP Bayu Wicaksono, mengumumkan penemuan tersebut pada Sabtu (25/11/2023) sekitar pukul 20.32 WIB. Jenazah ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian dengan luka lubang di bagian perut.
4. Hina Nabi Muhammad dan Minta Israel Bantai WNI di Palestina, Pria Asal Papua Ditangkap di Toba
Seorang pria bernama Lukman Dolok Saribu (57) melakukan ujaran kebencian terhadap Rumah Sakit (RS) di Gaza, Palestina. Aksi pria itu, viral di Media sosial dan membuat resah di tengah masyarakat atas apa disampaikan tersebut. Dalam video itu, Lukman Dolok menghina Nabi Muhammad SAW dan meminta Israel bantai umat Islam di Palestina, termasuk warga Indonesia yang ada di Palestina tersebut.
5. PKS Mau IKN Tetap di Jakarta, Anies Baswedan Bilang Begini
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan bahwa jika partainya memenangkan Pilpres 2024 maka Ibu Kota Negara (IKN) tetap berada di DKI Jakarta. Anies Baswedan langsung memberikan respons. Capres nomer urut satu itu menjelaskan bahwa yang dibutuhkan oleh Indonesia saat ini adalah sebuah pemerataan pertumbuhan.
Halaman Selanjutnya
Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) memberi klarifikasi soal bentrokan yang melibatkan dua massa antara massa pro Palestina dan pro Israel di Kota Bitung, Sulut.