PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan berkomitmen untuk meningkatkan cadangan energi nasional dengan meresmikan sumur ke-1.000 di area Duri Steam Flood (DSF). Peresmian ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan produksi minyak dan mencapai kemandirian energi nasional.
EVP Upstream Business PHR WK Rokan, Edwil Suzandi, menyatakan bahwa sumur ke-1.000 merupakan bagian dari upaya PHR dalam memenuhi kebutuhan energi nasional dan mendukung target pemerintah untuk mencapai produksi 1 juta barel minyak per hari pada tahun 2030. Edwil juga menekankan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja sama tim yang terlibat dalam operasi PHR.
Selain itu, PHR juga terus menciptakan inisiatif dan terobosan dalam meningkatkan produksi, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk meningkatkan akurasi data rencana lokasi sumur. Inisiatif ini berhasil meningkatkan produksi hingga 6.600 barel atau 4 persen dari total produksi PHR.
Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Sebastian Julius, juga mengapresiasi upaya PHR dalam mencapai target produksi minyak nasional. Dia menegaskan bahwa PHR adalah produsen minyak terbesar di Indonesia dan SKK Migas akan terus mendukung upaya peningkatan produksi PHR.
Acara peresmian sumur ke-1.000 ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau, Baharu Fahmi, yang mengapresiasi kontribusi PHR dalam meningkatkan produksi migas di Provinsi Riau. Dia berharap bahwa PHR dapat terus berkontribusi dalam menjaga keselamatan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat di wilayah operasionalnya.
Acara peresmian sumur ke-1.000 PHR WK Rokan ditutup dengan penyantunan anak yatim/piatu bagi anak-anak yang orangtuanya bekerja di area DSF.