Saturday, October 5, 2024

Kodim 0322 Siak Siap...

Nusaperdana.com, Siak - Upacara Peringatan HUT TNI ke-79 Tahun 2024 berlangsung pada Sabtu,...

Survey: 73.3% Masyarakat Mendukung...

Jakarta — A recent survey conducted by Indikator between September 22 and 29,...

5 Brand yang Tetap...

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 12:26 WIB Jakarta, VIVA - Pasar otomotif Indonesia selama...

PPID Kampar Meminta Tambahan...

KAMPAR, Nusaperdana.com - Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Kampar meminta perpanjangan...
HomeBeritaYan Mandenas, Anggota...

Yan Mandenas, Anggota DPR, Mendorong Penambahan Pengadaan Rumah Sehat untuk Warga Papua

Minggu, 26 November 2023 – 18:28 WIB

Jakarta – Anggota Komisi VIII DPR RI Yan Permenas Mandenas berkomitmen untuk terus berupaya mendorong penyaluran bantuan secara berkesinambungan, khususnya bagi Papua. Hal itu mengingat alokasi anggaran di Kementerian Sosial (Kemensos) cukup besar.

Baca Juga:

Jokowi Leads Groundbreaking Ceremony of First Hospital in Sorong

“Papua merupakan salah satu daerah yang mendapatkan perhatian cukup besar dari pemerintah, melalui Kemensos dan DPR, karena Papua merupakan daerah 3T atau Tertinggal, Terdepan dan Terluar,” ujar Yan Mandenas dalam keterangannya dikutip Minggu, 26 November 2023.

Politikus Partai Gerindra itu menambahkan, daerah 3T mendapatkan alokasi anggaran yang cukup signifikan dalam rangka membantu masyarakat.

Baca Juga:

Jokowi Inaugurates IDR 72 Trillion LNG Project in West Papua

Pada Sabtu, 25 November 2023, Kemensos RI bersama dengan Komisi VIII DPR RI memberikan bantuan sosial (bansos) senilai Rp 201 miliar kepada masyarakat, di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS), di Tanah Hitam, Kota Jayapura, Papua.

Anggota DPR RI asal Papua Yan Permenas Mandenas.

Baca Juga:

Realisasi APBD Baru 63,5 Persen, Sri Mulyani Soroti Kecilnya Realisasi Penyaluran Bansos di Daerah

“Jadi, tadi hanya penyerahan secara simbolis, nanti petugas di lapangan bersama dinas sosial tingkat provinsi, kabupaten dan kota yang mendistribusikan langsung,” kata Yan Mandenas.

Ke depannya, Yan Mandenas berharap pemerintah pusat juga memberi perhatian lebih kepada masyarakat Papua untuk pengadaan rumah sehat.

“Saya banyak berkeliling Papua termasuk daerah rawan konflik. Dari hasil berkeliling, saya menyimpulkan masyarakat Papua banyak membutuhkan rumah sehat karena rumah saat ini menjadi kebutuhan dasar,” ujarnya.

Dia melanjutkan, “Berdasarkan data 1 rumah di Papua rata-rata diisi oleh 5 Kepala Keluarga (KK). Untuk itu agar rumah sehat lebih banyak dan cepat terbangun selain Kemen-PUPR, saya berharap kementerian lain juga ikut membantu sesuai tupoksinya masing-masing.”

Sementara itu, Kementerian Sosial melalui BBPPKS akan mengontrol distribusi bantuan ini agar tepat sasaran, dengan demikian bantuan yang mencapai Rp 201 miliar itu akan tersalurkan di seluruh tanah Papua.

Berikut rincian bantuan sosial yang disalurkan di Papua :

1. Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH)
Rp 11.299.805.730
2. Bantuan Sembako
Rp 189.662.400.000
3. Bantuan Yatim – Piatu
Rp 363.200.000
4. Bantuan Atensi
Rp 145.736.390

Dari empat jenis bantuan tersebut, Kemensos secara keseluruhan memberikan total bantuan senilai Rp 201.471.142.120,-

Halaman Selanjutnya

“Saya banyak berkeliling Papua termasuk daerah rawan konflik. Dari hasil berkeliling, saya menyimpulkan masyarakat Papua banyak membutuhkan rumah sehat karena rumah saat ini menjadi kebutuhan dasar,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Semua Berita

Kodim 0322 Siak Siap Memantau Pemilihan Pemimpin Nasional

Nusaperdana.com, Siak - Upacara Peringatan HUT TNI ke-79 Tahun 2024 berlangsung pada Sabtu, 5 Oktober 2024, pukul 08.40 WIB di Lapangan Upacara Makodim 0322/Siak. Dengan tema "TNI MODERN BERSAMA RAKYAT SIAP MENGAWAL SUKSESI KEPEMIMPINAN NASIONAL UNTUK INDONESIA MAJU," acara...

PPID Kampar Meminta Tambahan Waktu untuk Perpanjangan Data Mobil Dinas

KAMPAR, Nusaperdana.com - Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Kampar meminta perpanjangan waktu selama 7 hari kerja terkait data mobil dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang dikuasai oleh orang yang tidak berhak menggunakannya. Hal ini disampaikan oleh anggota...

Analisis Hasil Pengukuran Stunting di Kecamatan Tembilahan Hulu

Prevalensi stunting di Kecamatan Tembilahan Hulu mengalami peningkatan signifikan dari 29 kasus pada tahun 2022 menjadi 54 kasus pada tahun 2023. Namun, terjadi penurunan sekitar 33,3% pada tahun berikutnya, yaitu dari 54 kasus pada tahun 2023 menjadi 36 kasus...

Kategori Berita