Saturday, October 5, 2024

DPR yang Pensiun Seumur...

Baru saja dilantik beberapa hari yang lalu, DPR RI periode 2024-2029 akan segera...

Kodim 0322 Siak Siap...

Nusaperdana.com, Siak - Upacara Peringatan HUT TNI ke-79 Tahun 2024 berlangsung pada Sabtu,...

Survey: 73.3% Masyarakat Mendukung...

Jakarta — A recent survey conducted by Indikator between September 22 and 29,...

5 Brand yang Tetap...

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 12:26 WIB Jakarta, VIVA - Pasar otomotif Indonesia selama...
HomeBeritaAnies Mengkritik Pemerintah,...

Anies Mengkritik Pemerintah, Gibran Berjanji kepada Komunitas Tionghoa, Polisi Terlibat dalam Penyitaan Ratusan Juta Rupiah

Rabu, 13 Desember 2023 – 05:54 WIB

Round Up – Ada tiga berita terpopuler di kanal News VIVA.co.id yang tayang pada Selasa kemarin (12/12/2023). Ketiga artikel yang menarik pembaca itu terkait sindiran Capres Anies Baswedan terhadap pemerintah soal investor asing, janji Gibran kepada warga Tionghoa, dan polisi rampok ratusan jutan rupiah.

Baca Juga :
Momen Prabowo Tuding Anies Salahkan Angin Penyebab Polusi Udara Jakarta

Untuk lebih lengkapnya berikut tiga berita terpopuler yang banyak pembaca VIVA.co.id:
1. Anies Ungkap Penyebab Investor Asing Enggan Masuk RI: Kita Punya Masalah, Jangan Ditutupi!
Capres Anies Baswedan di acara Dialog Apindo Capres 2024

Calon Presiden Anies Baswedan mengungkap sejumlah penyebab investor asing masih enggan masuk ke Indonesia. Anies menyadari Indonesia membutuhkan investasi baik secara langsung atau melalui surat utang, saham, obligasi, dan lainnya.

Namun di sisi lain, Indonesia berhadapan dengan kenyataan bahwa investor asing sangat paham kondisi di dalam negeri. “Kita butuh investasi, baik foreign direct investment maupun surat utang dan lain-lain. Ini kita berhadapan dengan kenyataan bahwa investor asing paham kondisi kita, jadi kita gak bisa bohong,” kata Anies dalam acara Dialog Apindo-Debat Capres 2024 di Jakarta, Senin, 11 Desember 2023.

Menurut Anies, investor asing memiliki informasi yang lengkap terkait Indonesia sebelum mereka menanamkan modalnya. Setidaknya ada beberapa penyebab investor masih enggan menempatkan modal ke Indonesia, antara lain karena persoalan inkonsistensi kebijakan atau birokrasi yang rumit.

Selengkapnya baca di sini
2. Rampok Uang Rp225 Juta dan 300 Gram Emas, Aipda Junaidin Ditangkap di Makassar
Institusi Polri kembali tercoreng karena salah seorang anggotanya yakni Aipda Junaidin kini mesti ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Aipda Junaidin ditangkap karena diduga melakukan perampokan uang senilai Rp225 juta dan emas seberat ratusan gram. Informasi dari polisi, Aipda Junaidin ditangkap saat berada di kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dia ditangkap terkait kasus perampokan uang senilai Rp225 juta dan emas seberat 300 gram. “Iya, ditangkap di salah satu kafe di Makassar,” kata Kasubdit 2 Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Nasrullah, Senin, 11 Desember 2023.

Nasrullah menyebut kasus penangkapan Aipda Junaidin dilakukan lantaran diduga melakukan tindak pidana pencurian emas dan uang di Kota Sorong, Papua Barat Daya. Namun, Nasrullah belum bisa jelaskan lebih detail terkait kronologi kasus tersebut.

Selengkapnya baca di sini
3. Gibran Pastikan WNI Keturunan Tionghoa Aman Jika Dirinya Jadi Wapres
Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka mendengar keluhan warga

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menjamin keselamatan dan keamanan bagi etnis Tionghoa jika dirinya menang di Pilpres 2024. Hal itu ditanyakan kepada Gibran oleh pembawa acara, Yosi Mokalu, saat Gibran menghadiri acara ‘Malam Indonesia Harmoni Gibran Menyapa Umat Kristiani’, di Nafiri Discipleship Church, (NDC) Central Park, Jakarta Barat, Senin 11 Desember 2023.

“Aman bapak ibu. Aman, aman. Yang jamin saya. Aman, bapak ibu tenang aja,” ujar Gibran dalam keterangannya, Senin 11 Desember 2023 malam.

Selengkapnya baca di sini

Semua Berita

Kodim 0322 Siak Siap Memantau Pemilihan Pemimpin Nasional

Nusaperdana.com, Siak - Upacara Peringatan HUT TNI ke-79 Tahun 2024 berlangsung pada Sabtu, 5 Oktober 2024, pukul 08.40 WIB di Lapangan Upacara Makodim 0322/Siak. Dengan tema "TNI MODERN BERSAMA RAKYAT SIAP MENGAWAL SUKSESI KEPEMIMPINAN NASIONAL UNTUK INDONESIA MAJU," acara...

PPID Kampar Meminta Tambahan Waktu untuk Perpanjangan Data Mobil Dinas

KAMPAR, Nusaperdana.com - Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Kampar meminta perpanjangan waktu selama 7 hari kerja terkait data mobil dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang dikuasai oleh orang yang tidak berhak menggunakannya. Hal ini disampaikan oleh anggota...

Analisis Hasil Pengukuran Stunting di Kecamatan Tembilahan Hulu

Prevalensi stunting di Kecamatan Tembilahan Hulu mengalami peningkatan signifikan dari 29 kasus pada tahun 2022 menjadi 54 kasus pada tahun 2023. Namun, terjadi penurunan sekitar 33,3% pada tahun berikutnya, yaitu dari 54 kasus pada tahun 2023 menjadi 36 kasus...

Kategori Berita