Saturday, October 5, 2024

DPR yang Pensiun Seumur...

Baru saja dilantik beberapa hari yang lalu, DPR RI periode 2024-2029 akan segera...

Kodim 0322 Siak Siap...

Nusaperdana.com, Siak - Upacara Peringatan HUT TNI ke-79 Tahun 2024 berlangsung pada Sabtu,...

Survey: 73.3% Masyarakat Mendukung...

Jakarta — A recent survey conducted by Indikator between September 22 and 29,...

5 Brand yang Tetap...

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 12:26 WIB Jakarta, VIVA - Pasar otomotif Indonesia selama...
HomeBeritaMimpi Presiden Terdahulu...

Mimpi Presiden Terdahulu yang Tercapai oleh Jokowi

Sabtu, 9 Desember 2023 – 23:12 WIB

Jakarta – Mantan Menteri PPN/Kepala Bappenas 2016-2019, Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) adalah impian presiden Indonesia sebelumnya yang sekarang diwujudkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menceritakan, Presiden Soekarno dahulu ingin memindahkan ibu kota ke Palangkaraya.

Kemudian Presiden Soeharto berencana memindahkan pusat pemerintahan ke Jonggol. Kepala Negara di Republik Indonesia sama-sama memiliki cita-cita memindahkan Ibu Kota.

“Dahulu, Presiden Soekarno ingin memindahkan ibu kota ke Palangkaraya,” kata Bambang yang dikutip pada Sabtu, 9 Desember 2023.

Bambang mengatakan, Bappenas kemudian melakukan riset di Kalimantan dengan mempertimbangkan tiga provinsi yaitu Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur, sebelum akhirnya dipilih Kalimantan Tengah sebagai IKN baru.

“Kalimantan dipilih Jokowi berdasarkan riset Bappenas dari pertimbangan risiko bencana alam di mana Kalimantan paling kecil. Terutama berkaitan gempa, tsunami, dan erupsi volkanik. Kedua karena posisi Kalimantan yang sudah menjadi lokasi IKN ada di Indonesia tengah,” kata Bambang.

IKN juga diharapkan mengurangi disparitas antara pulau Jawa dan luar Jawa. Berdasarkan data yang dimilikinya, Bambang mengatakan sebesar 80% perekonomian Indonesia berada di Jawa, Sumatra, dan Bali. Sisanya di wilayah seperti Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua, dan lainnya hanya menyumbang 20% perekonomian negara.

“Tugas kita adalah bagaimana IKN dapat membantu yang perekonomian 20% itu naik. Dalam skenario 2045 kita, kalau sekarang Indonesia barat dan timur 80-20, target di 2045 75-25. Mungkin kelihatan masih timpang, tapi kita berusaha mengurangi ketimpangan. IKN bisa menjadi salah satu pendorong upaya porsi ekonomi Indonesia timur naik dari 20% ke 25% di 2045,” kata Bambang.

Semua Berita

Kodim 0322 Siak Siap Memantau Pemilihan Pemimpin Nasional

Nusaperdana.com, Siak - Upacara Peringatan HUT TNI ke-79 Tahun 2024 berlangsung pada Sabtu, 5 Oktober 2024, pukul 08.40 WIB di Lapangan Upacara Makodim 0322/Siak. Dengan tema "TNI MODERN BERSAMA RAKYAT SIAP MENGAWAL SUKSESI KEPEMIMPINAN NASIONAL UNTUK INDONESIA MAJU," acara...

PPID Kampar Meminta Tambahan Waktu untuk Perpanjangan Data Mobil Dinas

KAMPAR, Nusaperdana.com - Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Kampar meminta perpanjangan waktu selama 7 hari kerja terkait data mobil dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang dikuasai oleh orang yang tidak berhak menggunakannya. Hal ini disampaikan oleh anggota...

Analisis Hasil Pengukuran Stunting di Kecamatan Tembilahan Hulu

Prevalensi stunting di Kecamatan Tembilahan Hulu mengalami peningkatan signifikan dari 29 kasus pada tahun 2022 menjadi 54 kasus pada tahun 2023. Namun, terjadi penurunan sekitar 33,3% pada tahun berikutnya, yaitu dari 54 kasus pada tahun 2023 menjadi 36 kasus...

Kategori Berita