Sunday, September 21, 2025

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...
HomeBeritaRespons Rumah Sakit...

Respons Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Terhadap Kontroversi Operasi Gigi Bungsu yang Menjadi Viral

Sabtu, 16 Desember 2023 – 18:27 WIB

Bandung – Direktur Medik & Keperawatan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, dr Iwan Abdul Rahcman menanggapi terkait video viral soal pasien meninggal dunia saat operasi gigi bungsu di RSHS Bandung.

“Pertama-tama saya mewakili civitas hospitalia RS Hasan Sadikin, mengucapkan turut berduka cita atas kepergian beliau semoga beliau diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya,” ujar Iwan dalam keterangannya Sabtu, 16 Desember 2023.

Iwan menjelaskan bahwa RSHS telah melakukan upaya maksimal dalam memberikan pelayanan kepada semua pasien. “Pelayanan yang diberikan sudah sesuai dengan standar prosedur pelayanan yang ada di rumah sakit,” jelasnya.

Kemudian, terkait video viral itu, pihaknya merasa sangat menyayangkan karena pembuat konten tidak melakukan klarifikasi terlebih dahulu kepada RSHS. “Namun demikian kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian seluruh pihak terhadap pelayanan di rumah sakit,” ungkapnya. “Mohon dukungan dan doa semoga RS Hasan Sadikin dapat senantiasa berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat,” tambahnya.

Diketahui, video itu viral di media sosial usai dibagikan oleh akun Instagram @latashaqntas yang mengaku sebagai keluarga korban. “Singkatnya cerita sepupu gue mau operasi gigi bungsu dari Garut dirujuk ke @rshs_bandung, kata (Rumah Sakit) yang di Garut (RSHS Bandung) ini bagus,” tulis Latasha. Ia mengungkapkan kronologi kejadian. Di mana setelah tiba di RSHS, tim dokter diduga langsung melakukan tindakan dengan cara menganestesi pasien atau membiuskannya. “Selang beberapa menit suami sepupu gue dipanggil katanya pasien henti detak jantung,” ungkapnya.

Kemudian, akibat kondisi pasien yang kritis, lanjut Latasha, pasien pun langsung dilarikan tim dokter ke Neonatal Intensive Care Unit (NICU). “Di sana pasien tidak sadar berhari-hari, tiba-tiba divonis macem-macem. Katanya paru-paru hitam, kondisinya tidak bagus dan lain-lain,” katanya.

Lebih lanjut, pihak keluarga mengklaim sebelum menjalani operasi gigi bungsu, kondisi pasien telah diperiksa dan kondisinya dinyatakan aman untuk dilakukan tindakan. “Di NICU sudah dipasang segala alat bahkan matanya disolatip karena keadaan setelah bius langsung kaget dan melotot lalu tidak sadar,” jelasnya.

Sayangnya, setelah dua minggu tidak ada perkembangan, pihak rumah sakit masih terus mengambil tindakan kepada pasien. Seperti mencuci ginjal kurang lebih dua kali. “Ventilator dipindah ke leher alias lehernya dibolongin,” ujar Latasha.

Sejak saat itu, kata Latasha, kondisi pasien sudah tidak lagi menunjukkan adanya pergerakan. Bahkan, tubuhnya menolak masuknya makanan dan minum serta tak lagi buang air kecil maupun air besar. Semoga RS Hasan Sadikin dapat senantiasa berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat.

Semua Berita

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Tragis! Pasangan Lansia di Lhokseumawe Tewas dalam Kebakaran – Berita Terbaru Tewas dalam Kebakaran

Pasangan suami-istri lanjut usia (lansia) dikabarkan meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api yang membakar rumah mereka di jalan Blang Malo Gg Pandan, Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh pada Jumat, 19 September 2025. Pasangan ini,...

Kategori Berita