Sunday, September 21, 2025

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...
HomeBeritaJokowi Meminta Program...

Jokowi Meminta Program Bantuan Sosial Dilanjutkan dengan Menekankan Pentingnya Penyaluran yang Tepat Sasaran

Selasa, 9 Januari 2024 – 12:17 WIB

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajaran Kabinet Indonesia Maju untuk melanjutkan program pemberian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat. Namun, pemberiannya harus tepat sasaran.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Selasa, 9 Januari 2024. Sidang Kabinet Paripurna kali ini terkait peningkatan kinerja aparatur sipil negara (ASN) melalui keterpaduan layanan digital pemerintah.

“Mengenai bantuan sosial, perlu saya ingatkan harus diteruskan dan dipantau agar tepat sasaran, baik yang berupa bansos pangan, bantuan PKH (Program Keluarga Harapan), BLT (Bantuan Langsung Tunai), semuanya harus dipastikan tepat sasaran,” kata Jokowi.

Pada awal tahun 2024, Jokowi mengingatkan mengenai percepatan belanja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten/Kota, APBD Provinsi, maupun Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) agar segera dipercepat dan dimulai.

Selain itu, Jokowi meminta agar stok pangan terus dijaga baik harganya maupun jumlah stok. Jangan sampai, kata dia, terjadi kelangkaan dan kenaikan harga.

“Sehingga, ini perlu betul-betul dipantau di setiap kabupaten, di setiap provinsi agar stok yang ada bisa kita jaga dan harganya terjangkau masyarakat,” ujarnya.

Termasuk, lanjut dia, mengenai bahan bakar minyak (BBM) dan gas yang harus selalu tersedia. Jangan sampai ada satu, dua, atau lebih kabupaten terjadi kelangkaan gas karena masalah distribusi yang terganggu. “Harus dipantau dan dilihat secara detail,” katanya.

Halaman Selanjutnya

Semua Berita

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Tragis! Pasangan Lansia di Lhokseumawe Tewas dalam Kebakaran – Berita Terbaru Tewas dalam Kebakaran

Pasangan suami-istri lanjut usia (lansia) dikabarkan meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api yang membakar rumah mereka di jalan Blang Malo Gg Pandan, Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh pada Jumat, 19 September 2025. Pasangan ini,...

Kategori Berita