Sunday, September 21, 2025

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...
HomeBeritaTPN Ganjar memberikan...

TPN Ganjar memberikan pendampingan hukum kepada relawan yang menjadi korban penganiayaan oleh oknum TNI

Selasa, 2 Januari 2024 – 03:04 WIB

Jakarta – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Arsjad Rasjid mengatakan pihaknya akan memberi pendampingan hukum kepada relawan yang menjadi korban pengeroyokan oknum TNI di Boyolali, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

“Bapak Ganjar dan Profesor Mahfud, serta kami TPN Ganjar-Mahfud berdiri bersama para korban dan keluarga mereka. Bapak Ganjar dan Profesor Mahfud sangat peduli dan memberi perhatian khusus,” ujar Arsjad dalam konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, pada Senin, 1 Januari 2024.

Arsjad juga berharap agar kejadian penganiayaan terhadap relawan pasangan calon tertentu tak terulang kembali di kemudian hari. Hal itu bertujuan untuk memberi kedamaian dan kelancaran kontestasi pemilu 2024 mendatang.

“Kami sangat serius, kejadian seperti ini jangan sampai terulang kembali. TPN sudah bergerak dan akan terus beri dukungan serta pendampingan hukum sampai kasus ini tuntas. TPN jelas mengutuk kekerasan dan intimidasi dalam bentuk apapun,” kata Arsjad.

Di sisi lain, Arsjad yakin bahwa aparat penegak hukum bersikap netral. Ia juga mengapresiasi langkah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto beserta jajaran dalam menindak tegas kasus penganiayaan di Boyolali itu.

“Dalam kasus Boyolali, kami mengapresiasi gerak cepat TNI dalam menangani. TPN percaya sekaligus meminta agar TNI tangani kasus ini dengan sebaik-baiknya, transparan dan berikan rasa adil bagi korban, keluarganya dan seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.

Diketahui, marak kabar soal peristiwa pengeroyokan terhadap relawan Ganjar-Mahfud di media sosial, pada Sabtu, 30 Desember 2023.

Komandan Kodim 0724/Boyolali, Letkol (Inf) Wiweko Wulang Widodo, menyesalkan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI Yonif 408/Suhbrastha terhadap sejumlah relawan calon presiden-wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Dia memastikan, saat ini kasus tersebut sudah berada dalam penanganan Denpom IV/4 Surakarta.

Sementara itu, calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo memastikan tidak ada relawannya yang meninggal akibat penganiayaan sebagaimana kabar yang sebelumnya marak beredar.

Dia mengatakan, seharusnya jika ada kesalahan, maka sebaiknya orang itu ditegur dengan cara yang baik tanpa menggunakan kekerasan.

“Ganjar memastikan, dari 7 korban tidak ada yang meninggal dunia. Namun, dia mengatakan beberapa korban memang masih dirawat intensif di rumah sakit. Bahkan, dia mendengar adanya fitnah yang menyebut soal satu orang meninggal. Namun nyatanya ketika dikonfirmasi, kabar itu pun akhirnya dibantah.”

Semua Berita

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Tragis! Pasangan Lansia di Lhokseumawe Tewas dalam Kebakaran – Berita Terbaru Tewas dalam Kebakaran

Pasangan suami-istri lanjut usia (lansia) dikabarkan meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api yang membakar rumah mereka di jalan Blang Malo Gg Pandan, Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh pada Jumat, 19 September 2025. Pasangan ini,...

Kategori Berita