Nusaperdana.com, Pekanbaru – Pj Bupati Kampar H. Hambali, SE, MH menghadiri Rapat Evaluasi Lapangan Usulan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter, Program Profesi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Riau, yang diselenggarakan di Ruang Rapat Lantai III Universitas Muhammadiyah Riau Pekanbaru, Rabu (28/2/2024).
Rapat ini dihadiri Plh. Gubernur Riau diwakili oleh Kadis Pendidikan Muhammad Yuzar, Rektor UMRI Dr. Saidil Amin, Tim Evaluasi Lapangan Direktur Kelembagaan Ditjen Diktiristek Dr. Lukman, Direktur Akreditasi LAM-PTKes Dr. Soetrisno Sumarjo, Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan Dra. Oos Fatimah Rosyati, KKI Prof. Dr. Mariatul Fadilah, AIPKI Dr. dr. Mafruchah Rochmanti, ARSPI Dr. Ina Rosalina, IDI Prof. Dr. dr. Irfanuddin, Universitas Khatolik Indonesia dr. liiana Sugiharto, Ketua LLDIKTI Wilayah X Afdalisma, SH, M.Pd dan juga dihadiri oleh Pj Walikota Pekanbaru Ingot Ahmad, Bupati Siak Diwakili oleh Dr. Fauzi, Anggota DPR RI Syahrul Aidi Ma’azat, LC, MA serta diikuti oleh Dekan UMRI, Seluruh Dokter dan Tamu Undangan Lainnya.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Kampar H. Hambali, SE, MH menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar selalu mendukung terbentuknya Fakultas Kedokteran di Universitas Muhammadiyah Riau.
“Tenaga Kesehatan, lulusan dokter dan Dokter Spesialis di daerah sangat sedikit sekali sehingga terbentuknya Fakultas Kedokteran ini sangat bagus sekali,” ungkapnya.
“Semoga dengan kemajuan Pendidikan di UMRI khususnya Fakultas Kedokteran ini akan berdampak positif terhadap peningkatan sumber daya manusia di Kabupaten Kampar, saya berharap putra-putri Kabupaten Kampar dapat menimba ilmu di sini,” tutupnya.
Dalam sambutannya, Rektor UMRI Prof. Saidil Amin mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kedatangan Tim Evaluasi Lapangan serta Bupati/Walikota dan DPRD/DPR RI, semoga Fakultas Kedokteran di UMRI ini dapat terealisasi.
Ia juga menyatakan bahwa pertemuan dengan Tim Evaluasi ini memberikan arti penting bagi kemajuan UMRI terutama keinginan untuk mendirikan fakultas kedokteran di UMRI.
“Semoga dukungan dari semua pihak ini, Fakultas Kedokteran UMRI ini membawa manfaat bagi Daerah di Provinsi Riau,” ungkapnya.
Rektor UMRI juga menyatakan bahwa keinginan mendirikan Fakultas Kedokteran telah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan RI dan dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI serta komponen lainnya agar Fakultas Kedokteran ini dapat berjalan lancar.
“Semoga dengan berdirinya Fakultas Kedokteran UMRI ini dapat menambah Sumber Daya Manusia yang handal di Daerah di Provinsi Riau,” tutupnya.
Tim Evaluasi Lapangan Direktur Kelembagaan Ditjen Diktiristek Dr. Lukman menyebutkan ada sejarah dibukanya Fakultas Kedokteran UMRI di Provinsi Riau.
“Saya sangat senang karena dibukanya Fakultas Kedokteran ini akan membuka 50 mahasiswa dan akan ada 50 Kos-Kosan di sekitar UMRI ini, akan ada pertumbuhan ekonomi baru di sekitar,” ungkapnya.
Ia juga berharap bahwa dengan campur tangan kita dapat memberikan manfaat kepada masyarakat di Provinsi Riau.
“Semua sudah dirangkum oleh Pak Rektor, dari presentasi 99% sudah lengkap, hanya tinggal 1%, insyaallah Fakultas Kedokteran UMRI ini bisa terealisasikan,” ungkapnya.
Tim Evaluasi juga mencatat bahwa seluruh komponen yang hadir dalam rapat terlihat tersenyum, yang menandakan pertanda baik. Oleh karena itu, ia berharap Fakultas Kedokteran UMRI ini harus unggul dan berkelas dunia.