Thursday, November 7, 2024

Strategi Konservasi Lahan Subur...

Strategi konservasi lahan subur di daerah rawan erosi - Erosi tanah, ancaman...

Konservasi Hutan: Jaga Keseimbangan...

Pentingnya konservasi hutan untuk menjaga keseimbangan iklim - Hutan, paru-paru dunia, memainkan...

Solusi Mengatasi Polusi Udara...

Solusi untuk mengatasi masalah polusi udara di daerah perkotaan - Udara kotor...

Strategi Konservasi Air Tanah...

Kekeringan, ancaman serius yang mengintai daerah-daerah rawan, mengancam kehidupan manusia dan lingkungan. Di...
HomeBeritaKepala UPTD mengungkapkan...

Kepala UPTD mengungkapkan Kata-kata Gubernur Ansar dalam Peresmian Gedung Instalasi Farmasi Kepri

Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, bersama Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau, Hj. Dewi Kumalasari Ansar, meresmikan Gedung Instalasi Farmasi milik Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau di Kawasan Ibukota Provinsi Kepri, Tanjungpinang, Senin (15 Juli). Peresmian ini menandai langkah signifikan dalam mendukung ketahanan dan kesehatan masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau.

Pembangunan gedung ini menghabiskan biaya sebesar Rp 9 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Kepulauan Riau. Gedung Instalasi Farmasi ini akan berfungsi sebagai tempat penyimpanan obat-obatan, vaksin, dan bahan medis habis pakai, sehingga dapat meningkatkan fasilitas penunjang kesehatan masyarakat di daerah.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, M. Bisri, menyatakan bahwa vaksinasi dan obat-obatan harus disimpan dalam keadaan dingin untuk menjaga efektivitasnya.

“Dulu, kami kesulitan menyimpan vaksin karena tidak ada tempat yang memadai. Sekarang, dengan adanya gedung penyimpanan yang baik ini, kami dapat memastikan vaksin tersimpan dengan aman dan sesuai standar,” ujar M. Bisri.

Senada, Kepala UPTD Instalasi Farmasi Provinsi Kepulauan Riau, Indri Ayu Ningsih, mengatakan bahwa pihaknya bertanggung jawab dalam pengelolaan sediaan farmasi, vaksin, dan kalibrasi alat kesehatan. Instalasi Farmasi bertugas mengelola floor stock dan obat program kesehatan, serta melakukan pengelolaan obat program hingga ke rumah sakit yang mengelola obat program seperti HIV dan AIDS. Selain itu, Instalasi Farmasi juga mengelola obat penyangga seperti KLB.

Gubernur Ansar Ahmad menekankan pentingnya pembangunan fasilitas kesehatan yang memadai untuk mendukung ketahanan kesehatan masyarakat. Selain Gedung Instalasi Farmasi, akan dibangun juga Laboratorium Kesehatan Masyarakat dengan anggaran Rp 18 miliar dari APBN. Ini adalah bagian dari upaya peningkatan ketahanan kesehatan nasional.

Selain peresmian gedung, Gubernur Ansar juga memberikan bantuan 60 paket sembako kepada UMKM binaan Koperasi Segak Bermarwah UPTD Instalasi Farmasi Dinkes Provinsi Kepri. Diharapkan dengan adanya gedung Instalasi Farmasi baru ini, pelayanan kesehatan di Provinsi Kepulauan Riau akan semakin meningkat dan bermanfaat bagi masyarakat.

Semua Berita

Peluncuran Resmi Space Pool Billiard & Cafe dengan Meja Standar Internasional

Space Pool Billiard & Cafe telah resmi beroperasi di Jalan Raja Haji Fisabililah, Kelurahan Seijang, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, pada Kamis (24/10/2024). Acara peresmian dihadiri oleh keluarga, teman, rekan kerja, dan warga setempat. Di sepanjang jalan, terlihat banyak...

Ade Agus Hartanto: Abdul Wahid adalah Pemimpin Ideal untuk Menyelesaikan Masalah di Riau

Nusaperdana.com, INDRAGIRI HULU. - Ribuan warga memadati lapangan tempat kampanye kedua Calon Gubernur Abdul Wahid di Indragiri Hulu. Hal tersebut menunjukkan komitmen masyarakat desa Bongkal Malang Kelayang dalam mendukung Abdul Wahid, Jumat (25/10/24) malam. Dalam momen yang penuh semangat ini,...

Bijaklah PHR dengan I-WISE untuk Meremajakan Lapangan Tua Blok Rokan

Nusaperdana.com, Pekanbaru - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus berusaha meningkatkan produksi minyak dan melakukan efisiensi proses di Blok Rokan. Sebuah tim anak muda PHR berhasil mengembangkan teknologi bernama i-WISE (Integrated-Waterflood & Infill Simplified Evaluator), sebuah platform digital yang...

Kategori Berita