Thursday, November 7, 2024

Strategi Konservasi Lahan Subur...

Strategi konservasi lahan subur di daerah rawan erosi - Erosi tanah, ancaman...

Konservasi Hutan: Jaga Keseimbangan...

Pentingnya konservasi hutan untuk menjaga keseimbangan iklim - Hutan, paru-paru dunia, memainkan...

Solusi Mengatasi Polusi Udara...

Solusi untuk mengatasi masalah polusi udara di daerah perkotaan - Udara kotor...

Strategi Konservasi Air Tanah...

Kekeringan, ancaman serius yang mengintai daerah-daerah rawan, mengancam kehidupan manusia dan lingkungan. Di...
HomePolitikMotif Dukungan Jokowi...

Motif Dukungan Jokowi kepada Prabowo semakin jelas, apa alasannya?

Tampaknya, dukungan Jokowi kepada Prabowo semakin terang. Apa motifnya?

Tepuk tangan bergaung, kata-kata dijawab. Jokowi kembali angkat bicara. Dia mengklaim bahwa kritiknya terhadap jalannya debat capres tidak ditujukan kepada kandidat tertentu, melainkan ketiga calon tersebut.

“Saya berbicara untuk ketiga calon dan untuk perbaikan ke depan. Juga untuk introspeksi kita semua,” ujarnya, Selasa (9/1). “Saya tidak berbicara untuk satu calon atau dua calon.”

Ketidakselarasan arah dukungan Jokowi dengan partainya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 terlihat jelas dalam perayaan HUT ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Rabu (10/1). PDIP mengusung pasangan Ganjar-Mahfud MD sebagai calon yang didukung. Jokowi memilih untuk melakukan kunjungan kerja ke luar negeri dan bahkan tidak mengirimkan karangan bunga, sedangkan PDIP tidak mengundangnya.

Dalam konteks lain, pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair), Ali Sahab, mengatakan bahwa arah dukungan Jokowi terhadap Prabowo sebenarnya tidak terlalu baru. Hal ini telah terlihat sejak awal.

Menurutnya, sikap Jokowi dalam beberapa kegiatan merupakan simbol dukungan kepada Prabowo, yang berpasangan dengan putra sulungnya. Politik memang memerlukan simbol.

“Saya kira, dalam politik memang perlu simbol dan itu sekarang yang dilakukan oleh Jokowi. Sebetulnya politik simbol sudah dilakukan oleh Jokowi dari awal. Pastinya semakin mendekati pilihan, akan menambah ‘dosisnya’,” katanya.

Ali berpendapat, semakin terangnya sikap politik Jokowi tersebut untuk mendongkrak elektabilitas Prabowo-Gibran dengan harapan bisa memenangkan satu putaran. Namun, hal ini diprediksi akan sulit terwujud karena kenaikan suara Prabowo-Gibran tidak signifikan bahkan cenderung stagnan.

“Harapannya begitu, tetapi berdasarkan data survei, pemilih Prabowo-Gibran yang masih bisa berubah cukup tinggi. Ini perlu diwaspadai,” jelasnya.

Menurut pandangannya, dukungan Jokowi tidak akan langsung membuat Prabowo-Gibran menang dengan mudah seperti pada Pilpres 2019. Sebab, kondisi politik saat ini berbeda.

“Posisi sekarang agak berbeda. Pak Jokowi tanpa dukungan dari PDIP dan adanya kritik terhadap kebijakannya membuat elektabilitas Prabowo-Gibran belum signifikan. Untuk mencapai di atas 50%, sulit,” ujar Ali.

Source link

Semua Berita

Konservasi Hutan: Jaga Keseimbangan Iklim untuk Masa Depan

Pentingnya konservasi hutan untuk menjaga keseimbangan iklim - Hutan, paru-paru dunia, memainkan peran vital dalam menjaga keseimbangan iklim. Keberadaannya sebagai penyerap karbon dioksida (CO2) dan emisi gas rumah kaca lainnya menjadi kunci dalam mengurangi dampak pemanasan global....

Apa Tugas dan Peran Badan Pemeriksa Keuangan dalam Menjaga Transparansi Negara?

Apa tugas dan peran Badan Pemeriksa Keuangan - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah lembaga independen yang memiliki peran vital dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Sebagai "pengawal" keuangan negara, BPK memiliki tugas dan fungsi yang...

Signifikansi ospek militeristik dalam kabinet Prabowo di Lembah Tidar

Kegiatan "ospek" para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih resmi dibuka di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10). Menggunakan pesawat Hercules, para menteri dan wakil menteri diberangkatkan dari Halim Perdana Kusuma, Jakarta, sehari sebelumnya. "Banyak sesi-sesi penting...

Kategori Berita