Thursday, November 7, 2024

Strategi Konservasi Lahan Subur...

Strategi konservasi lahan subur di daerah rawan erosi - Erosi tanah, ancaman...

Konservasi Hutan: Jaga Keseimbangan...

Pentingnya konservasi hutan untuk menjaga keseimbangan iklim - Hutan, paru-paru dunia, memainkan...

Solusi Mengatasi Polusi Udara...

Solusi untuk mengatasi masalah polusi udara di daerah perkotaan - Udara kotor...

Strategi Konservasi Air Tanah...

Kekeringan, ancaman serius yang mengintai daerah-daerah rawan, mengancam kehidupan manusia dan lingkungan. Di...
HomeOtomotifPemudik yang Melintasi...

Pemudik yang Melintasi Jalan Tol Dapat Berita Baik

Kamis, 4 April 2024 – 09:13 WIB

Jakarta, Kamis 4 April 2024 – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2024 di jalan tol, dengan meniadakan pengaturan masa kedaluwarsa e-toll.

“Pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H ini, Jasa Marga meniadakan batasan kadaluwarsa e-toll untuk kelancaran arus mudik dan balik. Pengguna jalan tidak perlu khawatir,” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, dikutip VIVA Otomotif.

Sebelumnya, e-toll memiliki durasi perjalanan maksimum dua kali waktu tempuh normal di ruas jalan tol. Jika pengguna jalan melebihi batas waktu tersebut, e-toll akan kedaluwarsa dan ALB tidak terbuka saat di-tap di gardu keluar.

“Jika e-toll kedaluwarsa, petugas Jasa Marga akan membantu transaksi di reader Gardu Tol Otomatis (GTO). Saldo e-toll tidak akan terpotong melebihi tarif dan tidak ada denda. E-toll yang sama masih bisa digunakan di jalan tol atau transaksi lainnya,” tuturnya.

Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik pada H-4 Lebaran (6 April 2024) dengan 259 ribu kendaraan di empat gerbang tol utama, naik 66,8% dari normal. Puncak arus balik diprediksi pada H+5 (15 April 2024) dengan 300 ribu kendaraan di empat gerbang tol utama, naik 131% dari normal.

Jasa Marga memprediksi 1,86 juta kendaraan keluar Jabotabek pada H-7 sampai H2 Lebaran (3-11 April 2024), naik 54,13% dari normal dan 5,94% dari Lebaran 2023.

Source link

Semua Berita

Strategi Konservasi Lahan Subur di Daerah Rawan Erosi: Menjaga Ketahanan Pangan dan Lingkungan

Strategi konservasi lahan subur di daerah rawan erosi - Erosi tanah, ancaman serius yang mengancam kelestarian lahan subur, semakin nyata di berbagai wilayah, terutama di daerah rawan erosi. Kondisi ini bukan hanya merusak ekosistem, tetapi juga berdampak...

Pengembangan Program Promosi dan Pemasaran Paseban: Strategi Menarik Lebih Banyak Pengunjung

Pengembangan Program Promosi dan Pemasaran Paseban menjadi langkah krusial untuk meningkatkan popularitas dan jumlah pengunjung. Paseban, dengan sejarah dan nilai budayanya yang kaya, memiliki potensi besar untuk menarik minat wisatawan dan masyarakat luas. Untuk mencapai tujuan tersebut, strategi promosi...

Tradisi dan Ritual di Paseban Sunda: Menjelajahi Warisan Budaya Sunda

Tradisi dan Ritual di Paseban Sunda - Paseban Sunda, sebuah lembaga tradisional yang telah menjadi saksi bisu perjalanan sejarah dan budaya Sunda, menyimpan sejuta pesona dalam bentuk tradisi dan ritual yang diwariskan turun temurun. Di balik setiap gerakan...

Kategori Berita