Thursday, November 7, 2024

Solusi Mengatasi Polusi Udara...

Solusi untuk mengatasi masalah polusi udara di daerah perkotaan - Udara kotor...

Strategi Konservasi Air Tanah...

Kekeringan, ancaman serius yang mengintai daerah-daerah rawan, mengancam kehidupan manusia dan lingkungan. Di...

Arista Montana Farm, Tempat...

Arista Montana Farm, tempat wisata yang paling recommended - Ingin merasakan liburan...

Pengembangan Program Promosi dan...

Pengembangan Program Promosi dan Pemasaran Paseban menjadi langkah krusial untuk meningkatkan popularitas dan...
HomePolitikPerkembangan Oposisi Setelah...

Perkembangan Oposisi Setelah Pertemuan Surya dan Jokowi

Peneliti senior Populi Center Usep Saepul Ahyar mengatakan bahwa Jokowi sedang berupaya melemahkan kekuatan oposisi dengan merayu NasDem. Menurutnya, kemungkinan pemerintahan Prabowo-Gibran tidak akan mampu menghadapi tekanan oposisi yang kuat, seperti PDI-P dan PKS yang memiliki kekuatan secara ideologis.

“Oleh karena itu, NasDem didorong untuk menerima hasil dari pemilihan presiden. Jokowi berusaha mengurangi kekuatan oposisi karena akan sulit bagi Prabowo-Gibran untuk melaksanakan proyek-proyek warisan Jokowi,” kata Usep kepada Alinea.id, Senin (19/2).

Menurut Usep, Jokowi akan mendekati partai-partai yang cenderung pragmatis terlebih dahulu untuk bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran. Selain itu, upaya untuk memulihkan hubungan dengan Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri terus dilakukan.

“Pada akhirnya, jika ada godaan untuk mendekati pemerintah, maka akan lebih mudah untuk masuk. Masih banyak partai di Indonesia yang berubah sikap, kadang mendukung pemerintah, kadang tidak, dan kemudian kembali bergabung,” ujar Usep.

Usep berharap partai-partai yang kalah dalam Pilpres 2024 tidak tergoda untuk bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran. “NasDem sebaiknya tetap berada di luar dan menjadi oposisi. Begitu pula dengan PKB dan PPP. Lebih baik tetap bertindak sebagai oposisi,” kata Usep.

Pendapat yang sama juga diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah. Menurut Dedi, Jokowi sedang berupaya merayu Surya untuk membawa NasDem ke dalam koalisi Prabowo-Gibran dan menerima hasil dari Pilpres 2024.

“Tentu saja, imbalannya adalah pemutihan atas konflik antara Jokowi dan Surya Paloh selama ini. Tidak menutup kemungkinan NasDem akan kembali mendukung pemerintahan, memperkuat posisi Prabowo, karena mereka sejauh ini tidak memiliki masalah yang berarti,” kata Dedi kepada Alinea.id.

Dedi melihat bahwa pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh menandakan kekhawatiran Jokowi terhadap kekuatan oposisi yang kuat setelah Pilpres 2024. Jika semua partai yang kalah bergabung, jumlah kursi di DPR bahkan bisa melebihi parpol pendukung Prabowo-Gibran.

“Jokowi ingin menciptakan situasi pemerintahan Prabowo-Gibran yang mirip dengan masa pemerintahannya yang minim oposisi. Kemungkinan besar akan ditawarkan berbagai peluang (jabatan) yang besar,” kata Dedi.

Source link

Semua Berita

Apa Tugas dan Peran Badan Pemeriksa Keuangan dalam Menjaga Transparansi Negara?

Apa tugas dan peran Badan Pemeriksa Keuangan - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah lembaga independen yang memiliki peran vital dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara. Sebagai "pengawal" keuangan negara, BPK memiliki tugas dan fungsi yang...

Signifikansi ospek militeristik dalam kabinet Prabowo di Lembah Tidar

Kegiatan "ospek" para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih resmi dibuka di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10). Menggunakan pesawat Hercules, para menteri dan wakil menteri diberangkatkan dari Halim Perdana Kusuma, Jakarta, sehari sebelumnya. "Banyak sesi-sesi penting...

Mobilisasi Kepala Desa yang Meningkat di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah…

Aroma kecurangan mulai tercium di Pilgub Jawa Tengah 2024. Baru-baru ini, Paguyuban Kepala Desa (PKD) Kabupaten Pemalang diduga dirombaki untuk mengarahkan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen (Luthfi-Taj) dalam sebuah pertemuan di Hotel Grand...

Kategori Berita