Sunday, September 21, 2025

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar:...

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak...
HomeOtomotifMarc Marquez Kesal...

Marc Marquez Kesal karena Bastianini Tidak Diinvestigasi setelah Kemenangan Kontroversial di MotoGP

Senin, 23 September 2024 – 06:18 WIB

Jakarta, VIVA – Marc Marquez turut memberikan komentarnya mengenai insiden antara Jorge Martin dan Enea Bastianini dalam balapan MotoGP Emilia Romagna, pada Minggu 22 September 2024. Pembalap Gresini Racing ini menilai bahwa seharusnya Bastianini mendapat hukuman.

Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Misano, Martin mendominasi jalannya balapan dengan Bastianini berada di posisi kedua. Namun, saat memasuki lap terakhir di tikungan 4, Bastianini melintas terlalu dalam.

Akibatnya, terjadi senggolan dan membuat Martin keluar lintasan sehingga harus menerima kenyataan tergelincir oleh Bastianini. Bastianini kemudian memenangkan balapan dengan selisih lima detik dari Martin yang berhasil meraih posisi kedua.

Namun, pengawas balapan memutuskan untuk tidak memberikan hukuman kepada pembalap Italia tersebut dan mempertahankan hasil balapan. Keputusan ini membuat kemenangan pembalap Ducati tersebut menjadi kontroversial.

Marquez, yang finis ketiga setelah Francesco Bagnaia jatuh pada putaran ke-21, mengakui bahwa kemenangan Bastianini berdampak buruk baginya. Sekarang, Bastianini naik ke posisi ketiga dalam klasemen MotoGP dan menggusurnya ke posisi keempat dengan selisih 1 poin.

Meskipun demikian, Marquez juga tidak setuju dengan keputusan pengawas balapan yang tidak memberikan hukuman. Menurutnya, jika Bastianini juga keluar lintasan, maka seharusnya dia turun satu posisi. Karena saat melakukan overtake yang agresif, tidak masalah berada di dalam lintasan.

Sementara itu, Martin sendiri merasa berhak memenangkan balapan tersebut. Dia merasa bahwa Bastianini tidak memiliki ruang untuk melakukan tindakan tersebut, setidaknya bermain dengan bersih dan tidak menyentuh dirinya.

“Rasanya tidak perlu terus membicarakannya karena hal tersebut tidak akan mengubah apa pun. Namun, yang pasti saya merasa berhak untuk memenangkan balapan tersebut. Setidaknya, jika dia melakukan gerakan, dia harus melakukannya dengan bersih dan jangan menyentuh saya,” ujar Martin.

Source link

Semua Berita

Wuling Mitra EV Menangkan ‘Best Functionality Electric Car’ di Carvaganza Awards

Wuling Mitra EV memperoleh Predikat 'Best Functionality Electric Car' Wuling Mitra EV mendapatkan apresiasi yang tinggi sebagai kendaraan listrik niaga pertama dari Wuling. Kendaraan ini diakui karena kombinasi fungsionalitas dan inovasi yang mengakomodasi kebutuhan pasar komersial dengan baik. Keunggulan dari...

GAC Indonesia Rilis Harga AION UT Mulai Rp 325 Juta + Garansi Seumur Hidup

GAC Indonesia resmi mengumumkan harga AION UT di Jakarta, Rabu (10/09/2025). Kendaraan listrik hatchback ini tersedia dalam dua varian, yaitu AION UT Standard seharga Rp 325.000.000 dan AION UT Premium seharga Rp 363.000.000. Varian two tone juga tersedia dengan...

Kijang Innova Zenix: Comfort, Safety, dan Layanan Connectivity Terbaik

PT Toyota-Astra Motor (TAM) telah meluncurkan New Kijang Innova Zenix dengan fitur dan teknologi yang lebih advance, sesuai dengan tren, kebutuhan, dan gaya hidup masyarakat. Perbaikan yang dilakukan pada Kijang Innova Zenix Gasoline dan Hybrid Electric Vehicle (HEV) ini...

Kategori Berita