Sunday, September 21, 2025

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar:...

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak...

Tragis! Pasangan Lansia di...

Pasangan suami-istri lanjut usia (lansia) dikabarkan meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api...
HomeOlahragaKONI DKI Diminta...

KONI DKI Diminta Mundur setelah Jakarta Gagal Meraih Juara Umum pada PON XXI Aceh-Sumut

JAKARTA RAYA – Ketua Umum KONI Jakarta, Hidayat Humaid, dituntut untuk mundur setelah kontingen Jakarta gagal meraih gelar juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Hidayat, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala bidang pembinaan prestasi KONI Jakarta, dinilai tidak mampu memanfaatkan potensi atlet untuk mencapai hasil yang lebih baik.

“Seharusnya mundur. Perolehan medali kontingen Jakarta di PON XXI tidak sesuai harapan. KONI Jakarta menerima hibah APBD DKI yang cukup besar, yang seharusnya digunakan untuk membina atlet agar berprestasi. Setidaknya 65 persen dana hibah harus digunakan untuk pembinaan sejak masa kepemimpinan Hidayat dan timnya,” ungkap Pembina KONI DKI Jakarta, Didi O Affandi, Selasa (24/9/2024).

Didi menekankan pentingnya pembinaan atlet sejak dini agar Jakarta dapat meraih juara umum pada PON selanjutnya. Ia mengusulkan agar data hasil monitoring dan evaluasi setiap cabang olahraga (cabor) dibuka untuk transparansi. “Data tersebut bisa menunjukkan mana atlet yang memenuhi kualifikasi dan mana yang tidak, serta cabor yang berpotensi mendulang emas,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Didi meminta pengurus KONI untuk segera meluruskan berbagai isu negatif, termasuk dugaan jual beli medali emas. Ia menegaskan perlunya investigasi menyeluruh terhadap isu tersebut. “Isu jual beli medali emas adalah pengkhianatan terhadap olahraga dan harus diusut dengan sanksi maksimal,” tegasnya.

Didi juga mendorong Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI untuk mengevaluasi kinerja pengurus KONI Jakarta. Ia mengingatkan pernyataan Hidayat yang menyebut Jakarta sebagai juara umum PON 2024 adalah “harga mati”. “Dengan pernyataan itu, seharusnya sudah ada pengukuran cabang yang memiliki banyak atlet berprestasi,” katanya.

Ia menambahkan, sebagai pembina KONI Jakarta, ia merasa sedih dan meminta agar seluruh unsur pimpinan dan pembina mundur. “Serahkan saja KONI kepada ketua-ketua cabor yang berprestasi di PON XXI Aceh-Sumut,” tandasnya.

Diketahui, Jakarta menempati posisi runner-up pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 dengan total 479 medali: 184 emas, 150 perak, dan 145 perunggu. Sementara itu, posisi pertama ditempati Jawa Barat dengan 540 medali, yang terdiri dari 195 emas, 163 perak, dan 182 perunggu, menjadikan Jabar juara umum untuk ketiga kalinya berturut-turut dalam perhelatan PON. (hab)

Source link

Semua Berita

Merlynn Park Hotel: Tujuan Malam Apresiasi Haornas 2025

Merlynn Park Hotel Jakarta bersama Indonesia Olympians Association, Selebriti FC, Komite Olimpiade Indonesia (KOI), dan patriot olahraga nasional lainnya menggelar Malam Apresiasi Haornas 2025 di Casa Grande Ballroom, Merlynn Park Hotel Jakarta. Acara yang diselenggarakan pada tanggal 9 September...

Turnamen Catur Meriahkan HUT RI ke-80 di Pasar Rawa Bening

Sebanyak 64 pedagang batu akik dan permata mengikuti turnamen catur yang digelar di Jakarta Gems Centre (JGC) atau Pasar Batu Akik dan Permata Rawa Bening Jakarta Timur. Turnamen ini merupakan inisiatif dari Asosiasi pedagang batu akik dan permata Pasar...

Kejuaraan UITC Taekwondo UI: Atlet PON dan 830 Peserta Bersaing

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas Indonesia (UI) telah sukses menggelar kejuaraan perdana bertajuk Universitas Indonesia Taekwondo Championship (UITC) di Balairung UI, Depok. Ajang ini diikuti oleh 830 atlet taekwondo dari berbagai daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten,...

Kategori Berita