Rabu, 20 November 2024 – 19:00 WIB
Jakarta, VIVA – Aleix Espargaro akhirnya angkat suara perihal tudingan Enea Bastianini pada balapan seri akhir pamungkas MotoGP Barcelona, akhir pekan lalu. Dia merasa kesal dengan fitna yang dilemparkan oleh pembalap Ducati itu.
Baca Juga :
Ngeri, Ini Motor yang Ditunggangi Marc Marquez Saat Tes Pramusim MotoGP 2025
Enea Bastianini murka dengan kelakuan Aleix Espargaro saat seri terakhir, karena merasa dihalanginya. Menurutnya Aleix Espargaro terlalu melindungi Jorge Martin agar merebut gelar juara dunia dengan mulus tanpa gangguan.
Alhasil Martinator finis ke-3 dengan jarak pembalap lain di belakangnya yang cukup jauh. Sementara Bastianini hanya finis ke-6, atau berada di belakang Aleix Espargaro yang merosot ke urutan ke-5 setelah didahului Alex Marquez menjelang finis.
Baca Juga :
Bisa-bisanya Marc Marquez Acungkan Jari Tengah ke Gresini Racing, Ada Apa?
“Saya tidak terlalu senang dengan hari ini. Itu adalah balapan terakhir dengan Ducati, dan saya tidak melakukan balapan sesuai harapan saya,” ujar Enea, dikutip Crash.net.
Baca Juga :
Ini Masalah Juara Dunia Jorge Martin Jatuh Pertama Kali Coba Motor Aprilia
Musim ini menjadi momen terakhir Bastianini bersama Ducati Lenovo sebelum pindah ke KTM Tech3 di musim depan, dan dia sangat berharap bisa menjadi juara tiga di musim ini.
“Tanpa duel dengan Aleix, mungkin aku bisa membuat hasil lebih baik. Ia menjalani seluruh balapan untuk Martin! Tentu saja, ia kan berteman dengan Jorge. Tapi seharusnya tidak boleh begini,” katanya.
Espargaro pun langsung memberikan pembalasan pernyataan Bastianini tersebut. Seperti diketahui, Espargaro memang bukan rekan setim Martin, tapi dia punya kedekatan dengan Martin sesama pembalap Spanyol.
“Mengenai Enea (Bastianini), bilang padanya bahwa saya menunggu dia bertarung di lap terakhir untuk memperebutkan podium, tapi saya tidak melihatnya,” kata Espargaro.
Halaman Selanjutnya
Source : Crash.net