Sunday, September 21, 2025

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar:...

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak...
HomeBeritaPembaruan Kasus Etik...

Pembaruan Kasus Etik AKBP Malvino dan 2 Anak Buahnya

Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (Divpropam) Polri telah kembali melakukan sidang etik terhadap tiga polisi yang terlibat dalam kasus pemerasan 45 warga negara Malaysia selama acara DWP (Djakarta Warehouse Project). Para polisi yang disidang hari ini termasuk Kepala Subdirektorat III Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Malvino Edward Yusticia dan dua anggota stafnya. Informasi ini diungkapkan oleh anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Mohammad Choirul Anam. Meskipun demikian, identitas dua bawahan AKBP Malvino tersebut tidak diungkapkan. Anam hanya menyebutkan bahwa keduanya berasal dari unit reserse narkoba Polda Metro Jaya.

Sebelumnya, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Donald Parlaungan Simanjuntak, bersama seorang polisi lain, telah dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau dipecat sebagai akibat dari kasus pemerasan terhadap Warga Negara Malaysia yang menghadiri DWP. Polisi lain yang dijatuhi sanksi tersebut memiliki inisial Y, sedangkan polisi lainnya dengan inisial M masih menjalani proses sidang etik. Sidang etik untuk polisi M akan dilanjutkan besok untuk menentukan putusannya. Penegakan etika profesi Polri sangat disorot dan diantisipasi dalam kasus-kasus seperti ini untuk menjaga kewibawaan institusi.

Semua Berita

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Tragis! Pasangan Lansia di Lhokseumawe Tewas dalam Kebakaran – Berita Terbaru Tewas dalam Kebakaran

Pasangan suami-istri lanjut usia (lansia) dikabarkan meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api yang membakar rumah mereka di jalan Blang Malo Gg Pandan, Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh pada Jumat, 19 September 2025. Pasangan ini,...

Kategori Berita