Pekan lalu, Marc Marquez kembali menunjukkan tindakan provokatif dengan mengacungkan jari tengah ke arah adiknya, Alex Marquez, di sesi tes pra-musim di Sirkuit Sepang, Malaysia. Pasangan saudara ini akan berpisah dalam dua musim ke depan setelah Marc Marquez pindah ke Ducati Lenovo, sementara Alex Marquez tetap bersama Gresini Racing. Saat berjalan ke paddock setelah uji coba hari ketiga di Sepang, Marc Marquez secara terbuka mengejek adiknya dengan mengacungkan jari tengah ke arahnya.
Hari itu, Alex Marquez berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1:56.493 detik mengendarai Ducati Desmosedici GP24, sedikit unggul dari Francesco Bagnaia. Sementara Marc Marquez, rekan setimnya, hanya mampu berada di urutan kelima dengan waktu 1:57.042 detik. Kedua pembalap Ducati Lenovo tampak masih mencari settingan yang tepat untuk Desmosedici GP25. Marc Marquez bahkan mengakui bahwa adiknya lebih cepat darinya, sehingga mengacungkan jari tengah sebagai tanda candaan.
Tindakan balasan kemudian dilakukan oleh Alex Marquez dengan mengacungkan jari tengah ke motor Desmosedici GP25 kakaknya tepat di depan fairing depan yang bertuliskan nomor 93. Meskipun pada Desember 2024, di Sirkuit Barcelona, Fabio Quartararo, pembalap Yamaha, juga pernah melakukan tindakan serupa ke arah paddock Gresini Racing. Namun, semua tindakan itu nampaknya hanya bercandaan atau ekspresi khas antara sesama pembalap yang berkompetisi.