Sunday, September 21, 2025

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...
HomeGaya HidupTantangan Geopolitik bagi...

Tantangan Geopolitik bagi Prabowo Subianto: Penemuan dan Wawasan

Kondisi global saat ini mengalami ketidakseimbangan pasca pandemi COVID-19 yang menyebabkan konflik antarnegara di seluruh dunia. Di Eropa, konflik antara Rusia dan Ukraina masih terus berlangsung, sementara di Timur Tengah terjadi ketegangan antara Israel, Palestina, dan Iran serta sekutunya. Di sekitar Indonesia, ketegangan terkait Laut China Selatan masih mempengaruhi hubungan antara negara-negara ASEAN dan Tiongkok.

Pusaran geopolitik kontemporer telah mempengaruhi kebijakan luar negeri Indonesia selama dekade terakhir. Situasi geopolitik yang kompleks menjadi tantangan bagi Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang akan memulai masa jabatannya pada Oktober 2024. Presiden terpilih akan dihadapkan pada kebutuhan untuk memahami dan menyusun kebijakan geopolitik yang tepat guna menjaga stabilitas keamanan Indonesia di tengah ketidakseimbangan global.

Indonesia memiliki konsep Wawasan Nusantara, yang merujuk pada cara pandang dan sikap Indonesia terhadap lingkungan geografisnya yang didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945. Konsep ini menjadi visi bangsa Indonesia menuju masa depan dengan tujuan menciptakan kesatuan dalam semua aspek kehidupan nasional serta turut berperan dalam menjaga ketertiban dan perdamaian dunia.

Di tengah posisi Indonesia yang berada di antara dua benua dan samudra, negara ini memiliki kedudukan yang strategis sebagai negara khatulistiwa yang kuat. Keberadaan Indonesia sebagai negara kepulauan memberikan keuntungan besar, mengingat sumber daya perairan yang melimpah serta jalur perdagangan global yang vital seperti Selat Malaka. Namun, tantangan infrastruktur pelayaran dan keamanan pelabuhan masih menjadi fokus perhatian.

Pada tahun 2024, Presiden terpilih Indonesia dihadapkan pada tugas-tugas yang mendesak terkait isu-isu geopolitik global. Perlunya fokus pada keberlangsungan Indonesia dalam bidang politik dan pertahanan untuk menjaga kedaulatan negara menjadi hal yang krusial. Dalam geopolitik, pemimpinan yang stabil, kestabilan politik, serta pemahaman akan isu-isu global seperti Laut China Selatan dan AUKUS akan menjadi faktor penting dalam menjaga posisi strategis Indonesia di kancah internasional.

Semua Berita

5 Tips Mengatasi Frustrasi Arini: Misteri Anting-anjing

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar barang-barang di kamarnya dengan marah, membuat kamar berantakan. Arini mengatakan kepada Lingga bahwa dia yakin Angga diculik oleh seseorang tertentu. Di sisi lain, Robby merasa bingung...

Kritik Tompi: Dana Rp200 Triliun Tak Turunkan Bunga Pinjaman

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, terkait alokasi dana sebesar Rp200 triliun ke bank-bank Himbara. Tompi menilai bahwa meskipun tujuan pemerintah untuk mendorong perekonomian adalah tepat, namun tingginya bunga pinjaman masih menjadi...

Pahami Cara Pasangan Mencintai: Kunci Pertahankan Hubungan Sakinah

Dalam sebuah hubungan rumah tangga, ulama KH Yahya Zainul Maarif atau yang lebih dikenal sebagai Buya Yahya menekankan pentingnya mencari pasangan yang saleh. Mencintai pasangan memiliki berbagai cara yang berbeda-beda bagi setiap individu, namun tujuannya tetap sama yaitu untuk...

Kategori Berita