Sunday, September 21, 2025

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...
HomeOpiniPelanggaran HAM di...

Pelanggaran HAM di Papua: Wawasan dan Tuntutan Keadilan

Papua, wilayah dengan keindahan alam yang memikat, ternyata menyimpan luka yang dalam akibat pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang terus berlanjut. Kekerasan, penangkapan sewenang-wenang, dan pembatasan kebebasan berekspresi di Papua sering kali menjadi berita utama di media, menunjukkan bahwa keadilan belum sepenuhnya terwujud di sana. Meskipun UUD 1945 menjamin hak asasi manusia bagi semua warga, termasuk di Papua, namun realitas di lapangan menunjukkan bahwa hal ini masih jauh dari mencapai kesempurnaan. Berbagai bentuk pelanggaran HAM, seperti penembakan, penganiayaan, dan penghilangan paksa, telah meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarga korban.

Tidak hanya itu, penangkapan tanpa proses hukum yang jelas dan pembungkaman terhadap kritik terhadap pemerintah serta demonstrasi damai yang dilakukan dengan kekerasan juga masih terjadi. Masyarakat Papua juga menghadapi diskriminasi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Negara seharusnya memastikan perlindungan yang sama bagi setiap warga negara di bawah hukum, namun ketidakmampuan untuk menghentikan pelanggaran HAM dan memastikan keadilan bagi korban di Papua menunjukkan pelanggaran terhadap prinsip tersebut.

Keadilan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia adalah pondasi penting bagi perdamaian dan kesejahteraan. Menyelesaikan konflik di Papua memerlukan dialog dan negosiasi yang jujur dan adil. Pemerintah harus serius dalam menyelidiki dan memproses hukum para pelaku pelanggaran HAM, memberikan kompensasi dan rehabilitasi bagi korban, serta membangun dialog dan kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat Papua. Pembangunan di Papua harus melibatkan partisipasi aktif masyarakat Papua untuk memastikan kesejahteraan mereka.

Pelanggaran HAM di Papua adalah luka yang menuntut keadilan. Pemerintah harus segera mengambil langkah konkret untuk menghentikan pelanggaran HAM dan membangun Papua yang damai, adil, dan sejahtera. Dengan komitmen kuat dari semua pihak, diharapkan Papua dapat menjadi wilayah yang indah secara alamiah serta adil dan sejahtera bagi seluruh warganya. Konstitusi harus menjadi panduan utama dalam memastikan penghormatan terhadap hak asasi manusia di setiap sudut negeri, termasuk di Papua.

Semua Berita

Negara Andalkan Aplikator: Cerdas dan Kompetitif

Di Indonesia, aplikasi digital semakin merajalela dan menciptakan ekosistem yang dinamis namun penuh kontradiksi. Meskipun aplikasi ini menawarkan kemudahan akses, namun juga menimbulkan perselisihan antara kepentingan perusahaan dan hak-hak pekerja. Regulator tampaknya melemparkan tanggung jawabnya pada peraturan menteri yang...

Menjaga Pariwisata Indonesia: Pentingnya Konservasi dan Keberlanjutan

Pariwisata Indonesia masih dihantui oleh masalah sampah yang menjadi perhatian utama. Masalah ini bukan hanya soal kebersihan semata, tetapi juga berkaitan dengan lingkungan, kenyamanan wisatawan, dan citra negara. Terutama di destinasi pariwisata di wilayah kepulauan, sampah yang dibuang sembarangan...

Haji: Lebih dari Perjalanan Fisik Menuju Tanah Suci

Setiap tahunnya, jutaan umat Islam merindukan kesempatan untuk beribadah haji ke Tanah Suci. Namun, Prof. Dr. Aswadi, M.Ag, Konsultan Bimbingan Ibadah Haji Daker Madinah PPIH Arab Saudi 2025, menegaskan bahwa haji bukan hanya sekadar perjalanan fisik menuju Tanah Suci....

Kategori Berita