Francesco Bagnaia, pembalap Ducati yang meraih kesuksesan dalam tiga musim terakhir, masih mengalami kesulitan untuk meraih kemenangan di awal musim MotoGP 2025. Meskipun sebelumnya berhasil menjuarai MotoGP pada 2022 dan 2023, Bagnaia harus mengakui keunggulan rekan setimnya, Marc Marquez, yang tampil impresif. Dalam musim ini, Marquez berhasil memenangkan tiga balapan grand prix dan memimpin klasemen sementara, mengungguli Bagnaia yang belum mampu mengunggulkan dirinya. Bahkan, Bagnaia kalah dari Alex Marquez, adik dari Marc Marquez, yang kini menempati posisi kedua dalam klasemen. Mantan pembalap Spanyol, Alex Criville, meyakini bahwa Bagnaia terpukul secara psikologis oleh penampilan gemilang Marquez dan Alex di musim ini. Meskipun Bagnaia masih menjadi pembalap utama Ducati, tekanan mental yang dialaminya membuatnya tertahan untuk meraih kemenangan. Itulah yang diungkapkan oleh Criville, bahwa situasi Bagnaia lebih bersifat psikologis daripada fisik, dimana tekanan yang diterimanya dari garasi membuatnya kesulitan bersaing.