Sunday, September 21, 2025

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...
HomeBeritaKementerian Komdigi Sebut...

Kementerian Komdigi Sebut Worldcoin Kumpulkan Setengah Juta Data Retina

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkapkan bahwa sekitar 500 ribu data retina telah dikumpulkan oleh Worldcoin dan afiliasinya, seperti WorldID atau World App. Informasi ini diungkapkan setelah pertemuan dengan Tools for Humanity (TFH) pada 7 Mei 2025. Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komdigi, Alexander Sabar, menyatakan bahwa TFH telah mengumpulkan lebih dari 500 ribu data retina dan retina pod dari pengguna di Indonesia.

Pertemuan tersebut juga membahas alur bisnis, ekosistem produk dari TFH, kepatuhan terhadap regulasi perlindungan data pribadi, serta keamanan data biometrik pengguna. TFH telah menghentikan seluruh aktivitas pemindaian retina yang dilakukan oleh operator mereka di Indonesia. Hasil klarifikasi ini akan ditindaklanjuti secara internal melalui analisis teknis dan peninjauan kebijakan privasi TFH. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, telah membekukan layanan Worldcoin karena ketidaksesuaian Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE).

Sebelumnya, masyarakat ramai membicarakan aktivitas pengumpulan data di WorldID atau Worldcoin di Bekasi. Komdigi telah membekukan operasi sementara layanan Worldcoin dan WorldID. Operasi ini akan ditinjau lebih lanjut untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi perlindungan data pribadi di Indonesia. Meutya Hafid menegaskan pentingnya pengawasan terhadap pengumpulan data pribadi dan akan memanggil pihak terkait untuk memberikan penjelasan lebih lanjut.

Source link

Semua Berita

Review: Senjata Canggih Sangat Mahal

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga yang mahal sehingga Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI disetujui mendapatkan anggaran sebesar Rp187,1 triliun pada tahun 2026 oleh DPR RI. Hal ini disampaikan Agus di kawasan...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar: Anak Perempuan Tewas

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jalan Manunggal 31 Makassar pada Sabtu malam, 20 September 2025. Delapan unit...

Tragis! Pasangan Lansia di Lhokseumawe Tewas dalam Kebakaran – Berita Terbaru Tewas dalam Kebakaran

Pasangan suami-istri lanjut usia (lansia) dikabarkan meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api yang membakar rumah mereka di jalan Blang Malo Gg Pandan, Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh pada Jumat, 19 September 2025. Pasangan ini,...

Kategori Berita