Penjualan mobil penumpang Suzuki pada bulan April 2025 menunjukkan bahwa model hybrid menyumbang sebanyak 51%. Dari persentase tersebut, 83% dari seluruh model hybrid yang terjual dalam 4 bulan terakhir tahun 2025 berasal dari produksi Indonesia, tepatnya dari pabrik Suzuki di Cikarang, Jawa Barat. Hal ini mencerminkan penerimaan pasar terhadap teknologi hybrid sebagai solusi mobilitas berkelanjutan yang sesuai dengan kebutuhan Indonesia, serta perubahan preferensi pengguna terhadap kendaraan beremisi rendah.
Dalam situasi yang kompetitif dan dengan meningkatnya kesadaran konsumen, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berhasil menunjukkan bahwa mobil ramah lingkungan tidak lagi hanya sebagai alternatif, tetapi menjadi pilihan utama. Pada bulan April 2025, penjualan model hybrid Suzuki menyumbang sebanyak 51%, mencerminkan perubahan preferensi konsumen menuju kendaraan beremisi rendah. Keberhasilan ini bukan merupakan momen keberuntungan semata, namun telah dibangun secara konsisten sejak awal tahun dengan penjualan model hybrid dari produksi dalam negeri.
Kepercayaan konsumen terhadap merek Suzuki yang terpercaya menjadi faktor utama dalam kesuksesan penjualan model hybrid ini. Dengan 83% dari model hybrid yang terjual merupakan produksi Indonesia, konsumen merasa yakin dengan komitmen produsen untuk memberikan kualitas terbaik. Meskipun terjadi koreksi kecil pada angka penjualan bulan April 2025, kontribusi model hybrid masih menunjukkan kinerja positif dan perlu dikelola dengan baik.
Suzuki telah berhasil memproduksi model hybrid di Indonesia seperti New XL7 Hybrid dan All New Ertiga Hybrid yang tidak hanya memenuhi permintaan konsumen domestik, tetapi juga diekspor ke berbagai negara. Melalui konsistensi dalam melayani pelanggan, manfaat dari teknologi hybrid ini mulai terlihat dan dirasakan secara nyata oleh konsumen. Popularitas model hybrid Suzuki bukan hanya sekadar penjualan, tetapi juga merupakan kontribusi nyata bagi Indonesia dalam menjaga lingkungan.