Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, telah menjelaskan enam alasan mengapa penulisan ulang sejarah Indonesia penting dilakukan. Dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, Fadli Zon mengungkapkan pentingnya menghapus bias kolonial dan menegaskan perspektif Indonesia sentris. Menjawab tantangan kekinian dan globalisasi, serta membentuk identitas nasional yang kuat juga menjadi alasan penting dalam penulisan ulang sejarah. Fadli Zon juga menekankan pentingnya menegaskan otonomi sejarah, merespons kebutuhan relevansi untuk generasi muda, memperkuat identitas ke-Indonesia-an, dan membangun kembali identitas Indonesia. 11 jilid dalam buku penulisan sejarah yang ditampilkan oleh Fadli Zon mencakup berbagai periode sejarah, mulai dari Sejarah Awal Nusantara hingga Era Reformasi.Ini menunjukkan betapa pentingnya penulisan ulang sejarah untuk menegaskan identitas dan menghormati perjalanan sejarah bangsa. Oleh karena itu, pensu