Sunday, September 21, 2025

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...

Tragedi Kebakaran Rumah Makassar:...

Kabar terbaru dari Makassar pada hari Minggu, 21 September 2025, menyebutkan bahwa pihak...
HomeprabowoPrabowo: Efisiensi Anggaran...

Prabowo: Efisiensi Anggaran Tidak Sama dengan Memotong Dana Daerah

Pada pembukaan acara Pameran Otonomi Asosiasi Pemerintah Kabupaten Indonesia (APKASI) Expo 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa efisiensi anggaran negara tidak sama dengan mengurangi dana transfer daerah. Beliau menjamin kepada pemerintah kabupaten bahwa langkah-langkah efisiensi yang diambil oleh pemerintah pusat akan dialihkan ke administrasi lokal di seluruh Indonesia melalui program seperti revitalisasi sekolah dan inisiatif Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Efisiensi bukan berarti memangkas transfer daerah. Ada tindakan langsung dan tidak langsung. Contohnya, MBG hadir di desa-desa dan kabupaten. Kami telah menyalurkan Rp171 triliun ke daerah tahun ini, dan tahun depan kami menganggarkan Rp335 triliun, yang akan mencapai setiap desa,” ungkap Prabowo.

Pada bulan Agustus 2025, Prabowo mencatat bahwa penerima manfaat dari MBG sudah mencapai 23 juta orang, termasuk siswa dan wanita hamil. Lebih dari 6.600 dapur MBG telah didirikan di seluruh negeri untuk mendukung program ini, menciptakan peluang kerja bagi masyarakat lokal.

“Kita terus membuat kemajuan, dan pada bulan Desember, jumlah penerima manfaat diharapkan mencapai 82,9 juta orang. Ini termasuk semua anak Indonesia dan ibu hamil. Program ini mendapat perhatian global,” tambahnya.

Presiden menegaskan bahwa MBG merupakan wujud komitmen negara terhadap anak-anak Indonesia, terutama di daerah pedesaan yang masih menghadapi kesulitan finansial. Pemerintah berkomitmen untuk memperluas program ini ke daerah terpencil agar semua anak bisa mendapatkan manfaatnya.

Anak-anak Indonesia adalah tanggung jawab Republik Indonesia. Tidak boleh ada anak yang pergi sekolah tanpa makan yang cukup. Meskipun saat ini hanya bisa menyediakan satu kali makan sehari, itu sudah pencapaian yang luar biasa. Menyediakan dua kali makan di daerah juga menjadi harapan banyak orang, namun hal tersebut belum memungkinkan mengingat situasi anggaran negara. Tetapi pemerintah berkomitmen untuk terus mengupayakan efisiensi anggaran untuk mencapai hal tersebut.

Source link

Semua Berita

Prabowo Kembali dari Tiongkok: Tiba di Indonesia Rabu Malam

Prabowo Subianto kembali ke Indonesia setelah menghadiri perayaan 80 Tahun Kemenangan Perlawanan Rakyat Tiongkok di Beijing dan bertemu dengan Presiden Xi Jinping. Kedatangan Prabowo di Bandara Halim Perdanakusuma dikepalai oleh Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi. China menyatakan dukungan terhadap...

Prabowo’s Return From China: Essential Insights

Presiden Prabowo Subianto kembali ke Indonesia setelah mengunjungi Beijing untuk merayakan 80 tahun kemenangan China dalam Perang Perlawanan. Prabowo tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Rabu malam, disambut oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. Dalam pertemuan bilateral dengan Presiden...

Prabowo Subianto’s Beijing Meeting with Xi Jinping: Significant Agreements

Prabowo Subianto dan Xi Jinping bertemu di Beijing dan mencapai kesepakatan penting dalam pertemuan mereka. Dalam pertemuan tersebut, keduanya sepakat untuk menangani berbagai isu krusial yang mempengaruhi hubungan antara Indonesia dan Tiongkok. Prabowo Subianto, yang kala itu menjabat sebagai...

Kategori Berita