Sunday, September 21, 2025

5 Tips Mengatasi Frustrasi...

Arini merasa frustrasi di rumah karena tidak bisa menemukan Angga. Dia mulai melempar...

Review: Senjata Canggih Sangat...

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa senjata pertahanan canggih memiliki harga...

Profil 9 Istri Presiden...

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah...

Kritik Tompi: Dana Rp200...

Artis Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa,...
HomePolitikPoin-Poin Penting Rapat...

Poin-Poin Penting Rapat Kabinet Presiden Prabowo 31 Agustus 2025

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta pada Minggu, 31 Agustus 2025, di tengah gelombang demonstrasi yang menuntut evaluasi terhadap anggota DPR. Langkah tegas yang disepakati termasuk pencabutan keanggotaan bagi anggota DPR yang kontroversial dan moratorium kunjungan kerja luar negeri mulai 1 September 2025 untuk memulihkan kepercayaan publik. Presiden juga menekankan keterbukaan terhadap aspirasi masyarakat agar kementerian dan lembaga memberikan akses bagi publik untuk menyampaikan masukan secara damai. Namun, aparat akan bertindak tegas terhadap aksi anarkis.

Poin-poin penting dari hasil rapat tersebut adalah sebagai berikut:

Presiden menekankan agar pimpinan partai politik bertindak tegas terhadap anggota DPR yang menyampaikan pernyataan keliru dan kontroversi dengan mencabut keanggotaan anggota yang melanggar aturan. Proses pemeriksaan terhadap kasus Affan harus dilakukan cepat, transparan, dan dapat diakses publik. Pimpinan DPR diminta mengevaluasi besaran tunjangan anggota DPR dan memberlakukan moratorium kunjungan luar negeri. Seluruh kementerian, lembaga, dan DPR diharapkan membuka ruang aspirasi untuk masyarakat dan mahasiswa untuk berdialog serta menerima masukan secara terbuka. Presiden juga menegaskan agar polisi fokus melindungi masyarakat dan fasilitas umum yang dibangun dari uang rakyat.

Dalam situasi yang menantang, stabilitas nasional menjadi prioritas utama untuk menjaga kepercayaan publik dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan semua pihak menjadi kunci dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik, sejahtera, dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Presiden Prabowo Subianto menutup arahannya dengan pesan untuk menjaga persatuan demi keberlangsungan bangsa.

Source link

Semua Berita

Profil 9 Istri Presiden Soekarno: Siapa Saja Mereka?

Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Kehadirannya sangat berarti dalam perjuangan kemerdekaan negara ini. Selain sebagai pemimpin yang berwibawa, Soekarno juga dikenal karena kisah cintanya yang melibatkan sembilan wanita yang menjadi...

Tugas dan Peran Qodari setelah Dilantik Sebagai Kepala KSP Baru

Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan perombakan kabinet dengan menunjuk Muhammad Qodari sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), menggantikan Anto Mukti Putranto. Penunjukan ini penting karena peran strategis Kepala KSP dalam mendukung agenda pemerintahan Presiden. Setelah dilantik, Qodari langsung memberikan...

Sosok Wali Kota Prabumulih yang Viral: Kontroversi Pencopotan Kepsek

Wali Kota Prabumulih, Arlan, mendapat sorotan publik setelah terjadi polemik terkait pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, karena diduga menegur anaknya yang membawa mobil ke sekolah. Kondisi tersebut juga melibatkan petugas keamanan sekolah, Ageng Wintoro. Atas perkembangan...

Kategori Berita