Monday, September 23, 2024

Straits Times Singapura Mendiskusikan...

Prabowo Subianto, Presiden RI terpilih untuk periode 2024-2029, diprediksi akan memberikan pengaruh besar...

Imam Besar Majlis Zikir...

Imam Besar Majlis Zikir Jami'atul Sholihin (JMS) H. Nahril Lubis memerintahkan ribuan jamaah...

Alexandra Askandar Mandiri: Jejak...

Alexandra Askandar Mandiri, sosok inspiratif yang namanya dikenal luas dalam berbagai bidang, telah...

Spesialis dan Warga Menilai...

Presiden RI terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dinilai akan membawa Indonesia lebih memiliki pengaruh...
HomeOtomotifMarc Marquez Kesal...

Marc Marquez Kesal karena Bastianini Tidak Diinvestigasi setelah Kemenangan Kontroversial di MotoGP

Senin, 23 September 2024 – 06:18 WIB

Jakarta, VIVA – Marc Marquez turut memberikan komentarnya mengenai insiden antara Jorge Martin dan Enea Bastianini dalam balapan MotoGP Emilia Romagna, pada Minggu 22 September 2024. Pembalap Gresini Racing ini menilai bahwa seharusnya Bastianini mendapat hukuman.

Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Misano, Martin mendominasi jalannya balapan dengan Bastianini berada di posisi kedua. Namun, saat memasuki lap terakhir di tikungan 4, Bastianini melintas terlalu dalam.

Akibatnya, terjadi senggolan dan membuat Martin keluar lintasan sehingga harus menerima kenyataan tergelincir oleh Bastianini. Bastianini kemudian memenangkan balapan dengan selisih lima detik dari Martin yang berhasil meraih posisi kedua.

Namun, pengawas balapan memutuskan untuk tidak memberikan hukuman kepada pembalap Italia tersebut dan mempertahankan hasil balapan. Keputusan ini membuat kemenangan pembalap Ducati tersebut menjadi kontroversial.

Marquez, yang finis ketiga setelah Francesco Bagnaia jatuh pada putaran ke-21, mengakui bahwa kemenangan Bastianini berdampak buruk baginya. Sekarang, Bastianini naik ke posisi ketiga dalam klasemen MotoGP dan menggusurnya ke posisi keempat dengan selisih 1 poin.

Meskipun demikian, Marquez juga tidak setuju dengan keputusan pengawas balapan yang tidak memberikan hukuman. Menurutnya, jika Bastianini juga keluar lintasan, maka seharusnya dia turun satu posisi. Karena saat melakukan overtake yang agresif, tidak masalah berada di dalam lintasan.

Sementara itu, Martin sendiri merasa berhak memenangkan balapan tersebut. Dia merasa bahwa Bastianini tidak memiliki ruang untuk melakukan tindakan tersebut, setidaknya bermain dengan bersih dan tidak menyentuh dirinya.

“Rasanya tidak perlu terus membicarakannya karena hal tersebut tidak akan mengubah apa pun. Namun, yang pasti saya merasa berhak untuk memenangkan balapan tersebut. Setidaknya, jika dia melakukan gerakan, dia harus melakukannya dengan bersih dan jangan menyentuh saya,” ujar Martin.

Source link

Semua Berita

Introducing 3 New Lubricants from Federal Oil, Including Racing Version

Minggu, 22 September 2024 - 19:44 WIB Jakarta, VIVA – Federal Oil sebagai merek pelumas di bawah PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), meluncurkan tiga varian pelumas berbasis teknologi sintetis terbaru: Federal Matic 10W-30 0.65L, Federal Racing Matic 10W-30 0.8L,...

Harga Mobil Listrik Seres E1 Kini Lebih Mahal dari Wuling Air ev Lite

Minggu, 22 September 2024 - 10:19 WIB Jakarta, VIVA – Seres E1 yang dijuluki sebagai mobil listrik kecil dengan harga terjangkau di Indonesia, kini kalah oleh Wuling Air ev. Pasalnya, Wuling Motors Indonesia resmi menurunkan harga Air ev Lite Standard...

Pecco Bagnaia Keluar Sebagai Pemenang Sprint Race MotoGP Emilia Romagna 2024, Marquez Tidak Mampu Meraih Podium

Sabtu, 21 September 2024 - 20:54 WIB Jakarta, VIVA – Francesco Bagnaia menjadi juara pada sesi sprint race MotoGP Emilia Romagna 2024, Sabtu 21 September 2024. Pembalap Ducati ini berhasil mendominasi jalannya balapan. Baca Juga: Susunan Lengkap Pembalap MotoGP 2025 Usai Jack...

Kategori Berita