Monday, October 28, 2024

Cerita Inspiratif Pemuda Indonesia...

Cerita Inspiratif Pemuda Indonesia di Masa Kemerdekaan: Meneladani Semangat Juang. Kemerdekaan Indonesia bukan...

Signifikansi ospek militeristik dalam...

Kegiatan "ospek" para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih resmi dibuka di...

Peluncuran Resmi Space Pool...

Space Pool Billiard & Cafe telah resmi beroperasi di Jalan Raja Haji Fisabililah,...

Prabowo Subianto Memimpin Para...

Magelang — President Prabowo Subianto emphasized the principle of exemplary leadership, known as...
HomeLainnyaSakti Wahyu Trenggono:...

Sakti Wahyu Trenggono: Menelisik Jejak Kiprah di Kementerian Kelautan dan Perikanan

Sakti Wahyu Trenggono, sosok yang telah menorehkan jejak kepemimpinan di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), memiliki perjalanan karir yang menarik untuk ditelusuri. Dari latar belakang pendidikan hingga pengalaman profesionalnya, Sakti Wahyu Trenggono telah membuktikan dedikasi dan komitmennya dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia.

Kiprahnya di KKP telah melahirkan sejumlah kebijakan strategis yang berdampak signifikan terhadap kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha di sektor ini.

Artikel ini akan mengulas lebih dalam mengenai profil Sakti Wahyu Trenggono, kebijakan yang diterapkan selama masa kepemimpinannya, serta tantangan dan peluang yang dihadapi sektor kelautan dan perikanan di Indonesia. Diharapkan, melalui pemahaman yang lebih komprehensif, kita dapat menelaah lebih jauh kontribusi Sakti Wahyu Trenggono dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan Indonesia.

Profil Sakti Wahyu Trenggono

Sakti Wahyu Trenggono merupakan sosok berpengalaman di bidang ekonomi dan keuangan. Ia telah menorehkan jejak karier yang gemilang di berbagai sektor, baik di pemerintahan maupun di sektor swasta.

Sakti Wahyu Trenggono, sosok yang dikenal dengan dedikasi tinggi dalam dunia politik, telah menunjukkan keteguhannya dalam menjaga stabilitas dan persatuan bangsa. Hal ini terlihat dalam konteks hubungan antar tokoh politik, seperti saat Prabowo Subianto mendampingi Presiden Jokowi menuju Halim dan menyampaikan harapan baik untuk masa depan Prabowo Subianto accompanies Jokowi to Halim and wishes him success for the future.

Sikap saling menghargai dan mendukung seperti ini menjadi contoh nyata dalam membangun suasana kondusif bagi kemajuan bangsa. Semoga Sakti Wahyu Trenggono senantiasa memegang teguh nilai-nilai luhur dalam menjalankan tugasnya demi kesejahteraan rakyat.

Latar Belakang Pendidikan Sakti Wahyu Trenggono

Sakti Wahyu Trenggono memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang ekonomi. Ia meraih gelar sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1992. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya di Amerika Serikat dan meraih gelar Master of Arts in Economics dari University of California, Berkeley pada tahun 1995.

Sakti Wahyu Trenggono, sosok yang dikenal dengan kiprahnya di sektor keuangan, kini menjadi sorotan media. Kehadirannya di Kabinet Merah Putih, yang diwaspadai oleh media online seperti yang diulas dalam artikel Kabinet Merah Putih Diwaspadai oleh Media Online , diharapkan dapat membawa angin segar bagi perekonomian Indonesia.

Perjalanan Sakti Wahyu Trenggono di dunia politik tentu akan menarik untuk diikuti, mengingat pengalamannya yang luas dalam sektor keuangan dan peran strategisnya dalam Kabinet Merah Putih.

Pengalaman Kerja Sakti Wahyu Trenggono

Sebelum menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono telah menorehkan jejak karier yang panjang dan gemilang di berbagai sektor. Berikut beberapa pengalaman kerjanya:

  • Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) pada tahun 2016-2020. Di posisi ini, ia berperan penting dalam mengelola aset-aset negara yang bermasalah.
  • Sebelum itu, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk pada tahun 2013-2016. Di sini, ia memimpin bank pelat merah tersebut dalam mencapai pertumbuhan yang signifikan.
  • Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada tahun 2010-2013. Di Bank Mandiri, ia berperan penting dalam mengembangkan strategi bisnis bank dan meningkatkan profitabilitas.

Peran dan Tanggung Jawab Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan

Sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono memiliki peran dan tanggung jawab yang besar dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan Indonesia. Beberapa peran dan tanggung jawabnya antara lain:

  • Merumuskan dan melaksanakan kebijakan di bidang kelautan dan perikanan.
  • Mengelola dan memanfaatkan sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan.
  • Meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan.
  • Melindungi dan menjaga kelestarian ekosistem laut.
  • Membangun infrastruktur kelautan dan perikanan.

Pendidikan dan Pengalaman Kerja Sakti Wahyu Trenggono

Pendidikan Tahun
Master of Arts in Economics 1995
University of California, Berkeley 1995
Sarjana Ekonomi 1992
Universitas Indonesia 1992
Pengalaman Kerja Tahun
Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) 2016-2020
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 2013-2016
Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2010-2013

Kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan

Sakti Wahyu Trenggono: Menelisik Jejak Kiprah di Kementerian Kelautan dan Perikanan

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, telah menerapkan sejumlah kebijakan strategis selama masa jabatannya. Kebijakan-kebijakan ini ditujukan untuk mencapai tujuan yang lebih luas, yaitu meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan, sekaligus menjaga kelestarian sumber daya laut Indonesia.

Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan, telah menorehkan jejaknya dalam memajukan sektor kelautan Indonesia. Kiprahnya yang penuh dedikasi tentu tak luput dari sorotan publik, termasuk pertanyaan mengenai tunjangan dan fasilitas yang diterima setelah masa jabatannya berakhir. Hal ini mengingatkan kita pada pertanyaan serupa yang muncul ketika Presiden Joko Widodo melepas jabatannya, seperti yang diulas dalam artikel Berapa Uang Pensiun dan Fasilitas yang Diterima oleh Jokowi Setelah Melepaskan Jabatan Presiden &#8211.

Perdebatan mengenai hak-hak mantan pejabat publik ini memang menarik, mengingat peran mereka yang vital dalam pembangunan bangsa.

Kebijakan Utama

Beberapa kebijakan utama yang telah diterapkan oleh Sakti Wahyu Trenggono selama menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan antara lain:

  • Penataan ruang laut:Kebijakan ini bertujuan untuk mengatur pemanfaatan ruang laut secara terpadu dan berkelanjutan, dengan mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Salah satu contohnya adalah penetapan Kawasan Ekonomi Eksklusif (ZEE) dan Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) yang lebih efektif.
  • Peningkatan kualitas dan kuantitas hasil perikanan:Kebijakan ini difokuskan pada upaya untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil tangkapan ikan, melalui program budidaya, pengolahan, dan pemasaran yang lebih terstruktur. Hal ini mencakup peningkatan teknologi penangkapan ikan, pengembangan budidaya ikan yang berkelanjutan, dan penguatan rantai pasokan perikanan.
  • Pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan:Kebijakan ini menekankan pada upaya untuk menjaga kelestarian sumber daya laut, dengan menerapkan prinsip-prinsip konservasi dan pengelolaan yang berwawasan lingkungan. Contohnya adalah penetapan moratorium penangkapan ikan, penguatan pengawasan dan penegakan hukum di laut, serta program rehabilitasi terumbu karang dan ekosistem laut lainnya.

    Sakti Wahyu Trenggono, dengan pengalamannya yang luas di bidang maritim, telah memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan sektor perikanan di Indonesia. Di tengah dinamika politik yang terus berkembang, kabar mengenai Prabowo Subianto yang mengundang Bobby, kucing kesayangannya dari Kertanegara, untuk tinggal di Istana Negara, seperti yang diberitakan di Waspada Online , menunjukkan bahwa kepemimpinan yang humanis dan peduli terhadap kesejahteraan makhluk hidup, termasuk hewan peliharaan, semakin dihargai.

    Hal ini dapat menjadi inspirasi bagi para pemimpin untuk menunjukkan empati dan kasih sayang yang universal, seperti yang ditunjukkan Sakti Wahyu Trenggono dalam menjalankan tugasnya.

  • Pengembangan ekonomi kelautan:Kebijakan ini berfokus pada upaya untuk meningkatkan nilai tambah dari sektor kelautan dan perikanan, melalui pengembangan industri pengolahan, pemasaran, dan pariwisata bahari. Upaya ini mencakup peningkatan infrastruktur dan teknologi, serta pengembangan sumber daya manusia di sektor kelautan.

Dampak Kebijakan

Kebijakan-kebijakan tersebut telah membawa dampak positif dan negatif terhadap sektor kelautan dan perikanan di Indonesia. Dampak positifnya antara lain:

  • Meningkatnya kesejahteraan nelayan:Kebijakan penataan ruang laut dan pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan telah membantu mengurangi penangkapan ikan ilegal dan tidak terkendali, sehingga meningkatkan hasil tangkapan dan pendapatan nelayan.
  • Terjaganya kelestarian sumber daya laut:Penerapan moratorium penangkapan ikan dan program rehabilitasi terumbu karang telah membantu menjaga kelestarian ekosistem laut dan memastikan keberlanjutan sumber daya perikanan.
  • Meningkatnya nilai tambah sektor kelautan dan perikanan:Pengembangan industri pengolahan dan pemasaran perikanan telah meningkatkan nilai tambah dari hasil tangkapan ikan, sehingga meningkatkan pendapatan pelaku usaha di sektor ini.

Di sisi lain, kebijakan ini juga memiliki dampak negatif, seperti:

  • Penurunan pendapatan nelayan:Kebijakan moratorium penangkapan ikan di beberapa wilayah telah berdampak pada penurunan pendapatan nelayan, terutama bagi nelayan yang mengandalkan penangkapan ikan skala kecil.
  • Meningkatnya konflik antar nelayan:Penetapan WPP dan ZEE yang lebih efektif terkadang memicu konflik antar nelayan, terutama jika wilayah tangkapan ikan mereka tumpang tindih.
  • Keterbatasan akses terhadap teknologi dan modal:Pengembangan industri pengolahan dan pemasaran perikanan membutuhkan investasi dan teknologi yang tinggi, yang tidak selalu mudah diakses oleh nelayan dan pelaku usaha skala kecil.

Kontribusi terhadap Kesejahteraan Nelayan

Kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan.

Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan, dikenal dengan komitmennya dalam memajukan sektor kelautan. Kiprahnya di dunia perbankan dan keuangan sebelum menjabat menteri, menjadikannya figur yang memiliki pemahaman mendalam tentang pengelolaan aset dan sumber daya. Hal ini tampak dari fokusnya dalam mengelola potensi kelautan Indonesia secara berkelanjutan.

Dalam konteks tata kelola keuangan negara, peran lembaga seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sangat penting. Agus Joko Pramono , salah satu Wakil Ketua BPK, berperan penting dalam memastikan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan negara. Dengan demikian, upaya Sakti Wahyu Trenggono dalam memaksimalkan potensi kelautan dapat berjalan seiring dengan prinsip-prinsip tata kelola keuangan yang baik.

  • Peningkatan akses terhadap teknologi dan modal:Pemerintah telah menyediakan program bantuan dan insentif bagi nelayan dan pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan, untuk meningkatkan akses mereka terhadap teknologi dan modal yang dibutuhkan.
  • Peningkatan infrastruktur dan fasilitas:Pemerintah telah membangun infrastruktur dan fasilitas yang lebih baik untuk mendukung kegiatan perikanan, seperti pelabuhan perikanan, pasar ikan, dan cold storage.
  • Peningkatan akses terhadap informasi dan pelatihan:Pemerintah telah menyediakan program pelatihan dan informasi bagi nelayan dan pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.

“Visi saya adalah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, dengan sektor kelautan dan perikanan yang kuat, berkelanjutan, dan berkeadilan. Misi saya adalah meningkatkan kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan, serta menjaga kelestarian sumber daya laut Indonesia.”

Sakti Wahyu Trenggono, seorang tokoh berpengalaman dalam dunia keuangan, telah menjabat sebagai Menteri di Kabinet Prabowo. Perannya dalam pemerintahan, seperti yang diulas dalam artikel Menteri Kabinet Prabowo: Peran Kontroversi dan Dampaknya , telah memicu beragam tanggapan. Meskipun demikian, komitmen Sakti Wahyu Trenggono terhadap kemajuan bangsa tetap terpancar dalam berbagai kebijakan yang digagasnya.

Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan.

Tantangan dan Peluang Sektor Kelautan dan Perikanan

Sakti Wahyu Trenggono

Sektor kelautan dan perikanan di Indonesia memiliki peran penting dalam perekonomian dan ketahanan pangan nasional. Potensi sumber daya laut yang melimpah menjadi aset strategis yang perlu dikelola dengan baik. Namun, sektor ini juga menghadapi berbagai tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai potensi optimalnya.

Tantangan Utama Sektor Kelautan dan Perikanan

Sektor kelautan dan perikanan di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, antara lain:

  • Penurunan stok ikan akibat penangkapan ikan yang berlebihan dan illegal fishing.
  • Kerusakan ekosistem laut akibat pencemaran, degradasi terumbu karang, dan perubahan iklim.
  • Keterbatasan infrastruktur dan teknologi dalam pengelolaan sumber daya laut.
  • Rendahnya nilai tambah hasil perikanan akibat kurangnya pengolahan dan pemasaran yang optimal.
  • Kurangnya sumber daya manusia yang terampil dan profesional di bidang kelautan dan perikanan.

Peluang Pengembangan Sektor Kelautan dan Perikanan

Meskipun menghadapi tantangan, sektor kelautan dan perikanan di Indonesia memiliki peluang besar untuk berkembang di masa depan, antara lain:

  • Pengembangan budidaya laut dan perikanan tangkap yang berkelanjutan.
  • Pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sumber daya laut.
  • Peningkatan nilai tambah hasil perikanan melalui pengolahan dan pemasaran yang lebih baik.
  • Pengembangan pariwisata bahari dan wisata maritim.
  • Peningkatan investasi dan kerjasama di bidang kelautan dan perikanan.

Data Statistik Sektor Kelautan dan Perikanan

Indikator Data
Luas Wilayah Laut Indonesia 5,8 juta km2
Potensi Sumber Daya Ikan 6,4 juta ton/tahun
Produksi Ikan Tangkap 5,5 juta ton/tahun
Produksi Ikan Budidaya 2,5 juta ton/tahun
Kontribusi Sektor Kelautan dan Perikanan terhadap PDB 2,5%

Ilustrasi Kondisi Sektor Kelautan dan Perikanan

Sebagai ilustrasi, kondisi sektor kelautan dan perikanan di Indonesia dapat digambarkan sebagai berikut. Potensi sumber daya laut yang melimpah seperti lautan luas, terumbu karang, dan beragam biota laut menjadi aset berharga yang perlu dijaga kelestariannya. Namun, kegiatan penangkapan ikan yang tidak terkendali dan kerusakan ekosistem laut mengancam keberlanjutan sumber daya tersebut.

Di sisi lain, peluang pengembangan sektor kelautan dan perikanan sangat besar, seperti pengembangan budidaya laut, pariwisata bahari, dan bioteknologi kelautan. Peningkatan investasi, teknologi, dan sumber daya manusia yang terampil menjadi kunci untuk memaksimalkan potensi sektor ini.

Kontribusi Sakti Wahyu Trenggono terhadap Sektor Kelautan dan Perikanan

Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2020-sekarang, telah menunjukkan komitmennya dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan Indonesia. Ia mengemban tugas yang tidak mudah, mengingat sektor ini dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari pencurian ikan hingga pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan.

Namun, dengan berbagai strategi dan kebijakan yang diterapkan, Sakti Wahyu Trenggono telah berhasil memberikan dampak positif bagi kesejahteraan nelayan dan pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan.

Mendorong Peningkatan Kesejahteraan Nelayan

Salah satu fokus utama Sakti Wahyu Trenggono adalah meningkatkan kesejahteraan nelayan. Ia menyadari bahwa nelayan merupakan pilar penting dalam menjaga ketahanan pangan dan ekonomi nasional. Untuk itu, ia telah meluncurkan berbagai program dan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup nelayan.

  • Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk Nelayan: Program ini memberikan bantuan tunai langsung kepada nelayan yang terdampak pandemi COVID-19. Bantuan ini membantu nelayan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menjaga kelangsungan usahanya.
  • Peningkatan Akses terhadap Permodalan: Sakti Wahyu Trenggono mendorong akses nelayan terhadap permodalan melalui berbagai skema kredit dan pembiayaan. Hal ini bertujuan untuk membantu nelayan dalam meningkatkan kapasitas produksi dan usahanya.
  • Peningkatan Infrastruktur dan Teknologi: Ia juga berupaya meningkatkan infrastruktur dan teknologi di sektor perikanan, seperti pembangunan pelabuhan perikanan, cold storage, dan kapal ikan berteknologi tinggi. Ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing nelayan Indonesia.

Mendorong Peningkatan Daya Saing Sektor Kelautan dan Perikanan

Selain meningkatkan kesejahteraan nelayan, Sakti Wahyu Trenggono juga fokus pada peningkatan daya saing sektor kelautan dan perikanan Indonesia di kancah internasional. Ia menyadari bahwa sektor ini memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu penggerak utama ekonomi nasional.

  • Penerapan Sistem Penangkapan Ikan Terukur (PIT): Kebijakan ini bertujuan untuk mengatur penangkapan ikan secara berkelanjutan dengan menetapkan kuota tangkapan bagi setiap nelayan. PIT diharapkan dapat menjaga kelestarian sumber daya laut dan meningkatkan nilai tambah hasil tangkapan.
  • Pengembangan Budidaya Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono mendorong pengembangan budidaya perikanan yang berkelanjutan. Ia menargetkan peningkatan produksi perikanan budidaya melalui penggunaan teknologi modern dan ramah lingkungan.
  • Peningkatan Nilai Tambah Produk Perikanan: Ia mendorong pengolahan dan pemasaran produk perikanan yang bernilai tambah. Hal ini dilakukan melalui pengembangan industri pengolahan hasil laut, peningkatan kualitas produk, dan akses pasar ekspor.

Mendorong Pengelolaan Sumber Daya Laut yang Berkelanjutan

Sakti Wahyu Trenggono sangat menyadari pentingnya menjaga kelestarian sumber daya laut. Ia berkomitmen untuk menerapkan prinsip pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan, dengan fokus pada perlindungan ekosistem laut dan pencemaran laut.

  • Penerapan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE): Ia memperkuat penegakan hukum di ZEE Indonesia untuk mencegah pencurian ikan dan aktivitas ilegal lainnya yang merusak ekosistem laut.
  • Pengembangan Kawasan Konservasi Laut: Sakti Wahyu Trenggono mendorong pengembangan kawasan konservasi laut untuk melindungi habitat laut dan spesies laut yang terancam punah.
  • Pencegahan Pencemaran Laut: Ia berupaya mengurangi pencemaran laut dari berbagai sumber, seperti limbah industri, sampah plastik, dan minyak tumpah.

Pernyataan Para Ahli dan Stakeholder

“Sakti Wahyu Trenggono telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan. Ia telah berhasil merumuskan berbagai kebijakan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan nelayan, peningkatan daya saing sektor perikanan, dan pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan. Keberhasilannya dalam mengatasi berbagai tantangan di sektor kelautan dan perikanan menunjukkan bahwa ia memiliki visi dan kepemimpinan yang kuat.”Prof. Dr. [Nama Ahli]

“Saya sangat mengapresiasi kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh Menteri Sakti Wahyu Trenggono. Program BLT untuk nelayan dan program peningkatan akses terhadap permodalan sangat membantu kami dalam menghadapi berbagai kesulitan. Kami berharap program-program ini dapat terus dilanjutkan dan diperluas agar dapat menjangkau lebih banyak nelayan.”

[Nama Nelayan]

Penutupan

Sakti Wahyu Trenggono

Sakti Wahyu Trenggono telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang berkomitmen untuk memajukan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia. Melalui kebijakan yang inovatif dan fokus pada peningkatan kesejahteraan nelayan, Sakti Wahyu Trenggono telah membuka peluang baru bagi sektor ini. Tantangan memang masih ada, namun dengan strategi yang tepat dan kolaborasi yang kuat, sektor kelautan dan perikanan Indonesia diyakini mampu mencapai potensi optimalnya dan berkontribusi signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.

Semua Berita

Prabowo Subianto Memimpin Para Jenderal Kabinet dalam Pawai Melalui Hujan: “Jika Para Tentara Basah, Pimpinan Juga Harus Basah”

Magelang — President Prabowo Subianto emphasized the principle of exemplary leadership, known as ing ngarso sung tulodo (a leader must lead by example), as he led the Twilight Parade amidst heavy rain, joined by members of the Merah Putih...

CSIS Menerima Secara Positif Kabinet Prabowo Subianto: Kementerian dan Lembaga Mendapatkan Portofolio yang Lebih Spesialisasi

Yose Rizal Damuri, Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS), memuji pembentukan Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto, dengan mencatat bahwa pendirian kementerian-kementerian khusus dan lembaga-lembaga baru mencerminkan pendekatan pemerintah yang terfokus pada isu-isu tertentu. Dalam...

Siswa yang Menerima Makanan Bergizi Gratis Mengirim Surat kepada Prabowo dan Gibran, Penuh dengan Doa

Jakarta — One of the students benefiting from the Free Nutritious Meals program has written a letter to Indonesia’s President Prabowo Subianto and Vice President Gibran Rakabuming Raka. This was revealed through an Instagram post by Gibran on his...

Kategori Berita