Monday, October 28, 2024

Cerita Inspiratif Pemuda Indonesia...

Cerita Inspiratif Pemuda Indonesia di Masa Kemerdekaan: Meneladani Semangat Juang. Kemerdekaan Indonesia bukan...

Signifikansi ospek militeristik dalam...

Kegiatan "ospek" para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih resmi dibuka di...

Peluncuran Resmi Space Pool...

Space Pool Billiard & Cafe telah resmi beroperasi di Jalan Raja Haji Fisabililah,...

Prabowo Subianto Memimpin Para...

Magelang — President Prabowo Subianto emphasized the principle of exemplary leadership, known as...
HomePolitikPara "spin doctor"...

Para “spin doctor” Kabinet Prabowo

Muhammad Qodari, Direktur Eksekutif Indo Barometer, telah resmi diangkat sebagai Wakil Kepala Staf Presiden (KSP) oleh Presiden Prabowo Subianto. Qodari sebelumnya mengikuti pembekalan para calon wakil menteri di Hambalang, Bogor.

Qodari adalah orang terakhir yang dipanggil oleh Prabowo sebagai calon wakil menteri di Istana Merdeka, Jakarta pada malam Minggu (20/10). Di KSP, Qodari akan bekerja bersama Letjen (Purn) AM Putranto.

Qodari bukan satu-satunya bos lembaga survei yang mendapatkan jabatan penting di Kabinet Merah Putih. Prabowo juga memilih Hasan Nasbi, pendiri Cyrus Network, sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan sejak 19 Agustus 2024.

Baik Qodari maupun Hasan dikenal sebagai konsultan politik yang mendukung rezim Jokowi. Pada 2021, Qodari mengusulkan kontroversial untuk memperpanjang masa jabatan Jokowi hingga tiga periode.

Hasan Nasbi sebelumnya merupakan anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran dan juru bicara TKN Prabowo-Gibran. Cyrus Network juga rutin melakukan survei selama Pilpres 2024.

Ray Rangkuti dari Lingkar Madani menyarankan agar Qodari dan Hasan harus mundur dari lembaga survei mereka setelah diangkat menjadi pejabat. Jika tidak, Indo Barometer dan Cyrus Network sebaiknya tidak lagi melakukan survei yang dibiayai oleh APBN.

Bakir Ihsan, analis politik dari UIN Syarief Hidayatullah, juga menekankan pentingnya Qodari dan Hasan melepas posisi mereka di lembaga survei agar tetap independen. Jika tidak, mereka akan dianggap lembaga survei yang bekerja untuk kepentingan pemerintah.

Source link

Semua Berita

Signifikansi ospek militeristik dalam kabinet Prabowo di Lembah Tidar

Kegiatan "ospek" para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih resmi dibuka di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10). Menggunakan pesawat Hercules, para menteri dan wakil menteri diberangkatkan dari Halim Perdana Kusuma, Jakarta, sehari sebelumnya. "Banyak sesi-sesi penting...

Mobilisasi Kepala Desa yang Meningkat di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah…

Aroma kecurangan mulai tercium di Pilgub Jawa Tengah 2024. Baru-baru ini, Paguyuban Kepala Desa (PKD) Kabupaten Pemalang diduga dirombaki untuk mengarahkan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen (Luthfi-Taj) dalam sebuah pertemuan di Hotel Grand...

Di Balik Popularitas Meningkatnya Pram-Doel di Pemilihan Gubernur DKI

Calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (Rido) tidak lagi dominan dalam Pilgub DKI. Hasil dari survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis belum lama ini menunjukkan elektabilitas Rido dikalahkan oleh pasangan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Rano). Menurut...

Kategori Berita